Kaltim dan IKN Siap Gelar MTQ Nasional XXX Tahun 2024

Redaksi

sri wahyuni
sri wahyuni

Benuanta.id – Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX tahun 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni dalam Rapat Koordinasi Persiapan MTQ Nasional XXX di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Rabu, 24 Januari 2024.

“Kita sudah menyampaikan kesiapan Kaltim untuk MTQ nasional tahun ini. Ada beberapa usulan yang disampaikan untuk diakomodir oleh kementerian dan lembaga terkait,” kata Sri Wahyuni dikutip dari laman Diskominfo Kaltim, Kamis (25/1).

Salah satu usulan tersebut adalah dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk acara pembukaan MTQ Nasional XXX yang akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN). Sri Wahyuni mengatakan bahwa Kaltim membutuhkan properti, instalasi, mimbar, dan lainnya untuk kebutuhan pembukaan.

“Kita juga akan mempersiapkan kebutuhan pembukaan di Stadion Kadrie Oening, karena akan dilaksanakan secara hybrid,” tambahnya.

Sri Wahyuni berharap agar MTQ Nasional XXX tahun 2024 ini bisa menjadi ajang promosi Kaltim dan IKN sebagai pusat peradaban Islam di Indonesia. Ia juga menginginkan agar para qori-qoriah dan tahfidz-tahfidzah seluruh Indonesia ini bisa diliput dan disiarkan secara langsung oleh seluruh media nasional dan daerah.

“Pihak media (LPP TVRI) sudah siap dan kami akan bersurat kembali ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),” ujarnya.

Selain itu, Sri Wahyuni juga mengatakan bahwa panitia penyelenggara sudah bersurat ke Kementerian Perhubungan untuk meminta bantuan transportasi bagi kafilah-kafilah yang datang ke Kaltim. Ia berharap agar ada dukungan untuk penerbangan ke Bandara APT Pranoto Samarinda saat malam hari.

“Transportasi udara untuk penerbangan kafilah ke Kaltim, termasuk laut dan darat yang juga menuju ke Kaltim dan IKN,” jelasnya.

MTQ Nasional XXX tahun 2024 ini rencananya akan digelar pada bulan September tahun 2024 dan diikuti kafilah dari 38 provinsi dari seluruh penjuru negeri. Rencana akan dimulai sejak 2 September untuk registrasi peserta dan pembukaan oleh Presiden Joko Widodo pada 4 September.

Bagikan:

Baca Juga