Benuanta.id – Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur bagaikan magnet bagi Kutai Kartanegara (Kukar). Tak ingin ketinggalan, Kukar tancap gas mempersiapkan diri dengan mempercepat penyusunan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK).
Ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024, langkah strategis ini diyakini mampu menarik minat investor dan membuka gerbang kemudahan investasi di wilayah strategis ini.
Membidik Peluang Emas dari IKN
Langkah Disperindag Kukar ini bukan tanpa alasan. IKN baru diprediksi bakal memicu lonjakan kebutuhan industri, membuka peluang emas bagi Kukar untuk menjadi pemain utama.
Oleh karena itu, Kukar fokus menyusun RPIK yang komprehensif, dengan memvalidasi dan memperbaharui data terkait kawasan industri.
“Awalnya ada 19 kawasan industri, namun dengan adanya IKN, kami sesuaikan menjadi 12 kawasan yang lebih fokus,” jelas Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah.
Meniru Keberhasilan Batam
Sayid Fathullah mencontohkan Kota Batam yang sukses menarik investor dengan menyediakan lahan siap pakai. Ia berharap pemerintah pusat dapat mengikuti langkah serupa dengan mengalokasikan minimal 10 hingga 20 hektar per kawasan di Kukar.
“Hal ini meminimalisir hambatan pembebasan lahan bagi investor,” imbuhnya.
Lebih dari Sekedar Kawasan Industri
Visi Kukar tak hanya berhenti di situ. Dengan penetapan kawasan industri baru, Kukar bercita-cita menjadi pusat pemasaran yang efektif dan solutif. Kawasan industri ini diharapkan dapat mendukung hilirisasi industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional yang berkelanjutan.
Komitmen Kukar Sambut IKN
Percepatan penyusunan RPIK ini menandakan komitmen Kukar dalam menyambut IKN dengan tangan terbuka. Tak hanya infrastruktur, Kukar juga berbenah diri di sektor regulasi dan kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Langkah Kukar ini patut diapresiasi sebagai langkah strategis dalam menyambut era baru industri di Bumi Etam.
“Dengan persiapan matang dan strategi jitu, Kukar siap menjadi pemain kunci dalam mewujudkan visi IKN sebagai pusat ekonomi baru Indonesia,” pungkasnya. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)