Benuanta – Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) memanfaatkan momentum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX 2024 di Samarinda untuk mempromosikan berbagai oleh-oleh dan suvenir khas daerah kepada para tamu.
Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, mengungkapkan bahwa promosi ini bertujuan memperkenalkan kekayaan kuliner dan kerajinan tangan Benua Etam kepada para pengunjung dalam bentuk oleh-oleh khas kaltim.
“Kami ingin para tamu tidak hanya menikmati keindahan acara, tetapi juga membawa pulang kenangan dari Kaltim dalam bentuk oleh-oleh khas,” ujar Ririn.
Beberapa kuliner tradisional khas yang dipromosikan antara lain amplang, kerupuk ikan berbahan tepung tapioka dan ikan tenggiri, serta mantau, roti sering disajikan dengan isian daging sapi atau kepiting lada hitam.
Dispar KalTim memperkenalkan Kekayaan Kuliner Oleh-oleh khas Kaltim
“Selain itu, kita mempromosikan kue keminting yang berbahan dasar gula aren, serta abon kepiting yang terbuat dari daging kepiting segar,” katanya.
Lebih lanjut, tak ketinggalan Dispar Kaltim juga memperkenalkan gula aren yang terbuat dari gula aren dan tebu yang dikaramelkan, lalu bolu gulung dengan berbagai varian rasa, hingga elat sapi yang berbahan tepung dan gula merah.
Selain kuliner sebagai oleh-oleh khas Kaltim, Ririn menerangkan, kerajinan tangan khas Kaltim seperti anyaman rotan juga manik-manik berwarna-warni juga mendapat sorotan.
“Kita turut memperkenalkan wastra khas Kaltim, termasuk batik rutun penyu, batik Kaltim, batik kuntul perak, dan sarung Samarinda,” katanya.
Para tamu MTQ Nasional XXX ungkap Ririn dapat menemukan oleh-oleh ini di beberapa lokasi seperti MTQ Expo di Lapangan Parkir GOR Kadrie Oening dan Convention Hall Samarinda, serta kawasan Citra Niaga dan Galeri UKM Kaltim.
“Dengan promosi kuliner oleh-oleh khas Kaltim ini, kami berharap para tamu membawa pulang kenangan manis dari Kaltim melalui oleh-oleh yang mereka beli,” tutup Ririn.
