BUMD Harus Berkontribusi untuk Pemda, Akmal Malik: Jangan Hanya Andalkan Transfer

Redaksi

akmal malik bumd
akmal malik bumd

Benuanta.id – Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik mengatakan bahwa pemerintah daerah tidak boleh berbisnis sendiri. Untuk itu, ia menyerahkan urusan bisnis kepada badan usaha milik daerah (BUMD).

“Kami percayakan BUMD sebagai ujung tombak bisnis pemda,” ujar Akmal Malik setelah bersilaturahmi dengan pimpinan BUMD di Ruang Rapat VIP Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Senin (29/1).

Ia menambahkan bahwa manajemen BUMD harus membuat rencana bisnis yang baik agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Kami harapkan ada peningkatan PAD dengan reflection dari aset penyertaan modal dan lainnya,” katanya.

Akmal Malik berharap BUMD menjadi sumber pendapatan utama pemda di masa depan. Ia menekankan bahwa pemda harus bergerak dengan otonomi dan uang sendiri.

“BUMD jangan hanya mengandalkan transfer,” sindirnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa ada BUMD yang kinerjanya kurang maksimal dan ada yang sudah bagus. Ia berpesan agar BUMD yang belum maksimal dapat memperbaiki kinerjanya, sementara yang sudah bagus dapat dipertahankan atau bahkan diekspansi.

“Saya bilang kalau Anda minta tambahan modal 10, Anda harus bisa kembalikan ke pemda minimal 15 atau 12. Jangan diberi tambahan modal, tapi modalnya tidak balik. Itu tidak kita harapkan,” tegasnya.

Untuk BUMD yang meminta tambahan modal, Akmal Malik akan membentuk tim khusus untuk menilai permohonan tersebut.

“Kami pastikan penambahan modal itu sejalan dengan penambahan kontribusi untuk pemda,” pungkasnya.

Bagikan:

Baca Juga