Benuanta.id – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) untuk mengevaluasi kinerja tahun 2023, Rabu (27/12). Rapim dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
Akmal Malik mengapresiasi sejumlah kemajuan yang dicapai oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltim. Namun, ia juga memberikan catatan khusus untuk beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama terkait serapan anggaran dan komunikasi.
“Kita harus memperkuat komunikasi, bukan hanya dengan kabupaten kota, tapi juga dengan pusat. Kalau memang ada tambahan anggaran, harus dipastikan dulu dan bisa dieksekusi dalam waktu singkat. Kalau memang tidak bisa, katakan tidak bisa. Bagi saya ini hanya persoalan komunikasi,” ujar Akmal Malik.
Menurut Akmal Malik, komunikasi yang baik juga diperlukan dengan legislatif terkait alokasi pokok-pokok pikiran (pokir). Ia mengingatkan agar perencanaan anggaran harus disesuaikan dengan kemampuan OPD dan selalu direview. Ini penting untuk melaksanakan program yang menjadi tanggung jawab pemerintah.
“Perencanaan yang kurang bagus perlu diantisipasi ke depan. Saya berterima kasih atas sejumlah capaian prestasi yang sudah diraih. Kinerja sudah bagus, mudah-mudahan semakin baik lagi tahun depan,” tuturnya.
Sekda Sri Wahyuni menambahkan, rapim ini merupakan kesempatan untuk introspeksi dan evaluasi diri. Ia meminta kepada semua OPD yang belum menyelesaikan laporan keuangan untuk segera melaporkannya. Ia juga menginformasikan bahwa rapim akan digelar kembali pada awal Januari 2024.
Rapim diikuti oleh para asisten dan pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim. Rapim juga dihadiri oleh Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri yang juga menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik.