Benuanta.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bergerak cepat dalam menanggapi bencana banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Tim medis diberangkatkan ke lokasi terdampak untuk melakukan identifikasi kebutuhan mendesak dan memberikan layanan kesehatan.
Tim RHA dan DMT Dilengkapi Peralatan Darurat
Tim yang diberangkatkan terdiri dari Tim Rapid Health Assessment (RHA) dan Disaster Management Team (DMT). Mereka dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan darurat, termasuk obat-obatan, vitamin, makanan, dan peralatan medis lainnya.
“Tugas awal tim medis adalah melakukan penilaian kondisi di Mahulu dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan yang efektif,” ujar Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin.
Penanganan Penyakit Air dan Sanitasi Menjadi Prioritas
Fokus utama dari bantuan medis ini adalah penanganan penyakit yang berkaitan dengan air, seperti penyakit kulit, jamur, dan leptospirosis. Tim medis juga akan melakukan sosialisasi tentang pentingnya cuci tangan yang benar dan sanitasi makanan dan minuman.
“Kondisi banjir dapat meningkatkan risiko penyakit yang ditularkan melalui air dan sanitasi yang buruk. Oleh karena itu, edukasi dan pencegahan menjadi kunci dalam situasi ini,” jelas Jaya.
Akses Terbatas Menjadi Tantangan
Proses pengiriman tim dan evakuasi di lapangan masih terkendala oleh akses yang terbatas. Tim medis harus menggunakan jalur transportasi air karena akses jalan darat sulit dilalui.
“Kami terus memantau keadaan dan menghimpun relawan kesehatan untuk membantu tim di lapangan. Jumlah bantuan yang dikirimkan juga dibatasi karena akses yang sulit,” ungkap Jaya.
5 Posko Didirikan untuk Operasi Penanganan Medis
Dinkes Kaltim telah mendirikan 5 posko di Kabupaten Mahulu untuk operasi penanganan medis. Tim medis yang dikirimkan akan terus melaporkan situasi di lapangan dan menunggu air surut untuk membantu proses evakuasi.
“Meskipun medannya sulit, tim medis berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat terdampak banjir,” tandas Jaya.