Benuanta.id – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Hari ini, 1.500 paket sembako diberangkatkan melalui jalur sungai dari Samarinda.
“Bantuan tahap awal ini merupakan bagian dari 6.000 paket sembako yang disiapkan Dinsos Kaltim. Sisa 4.500 paket akan menyusul dalam minggu ini,” ujar Achmad Rasyidi, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kaltim, di kantornya, Jumat (17/5).
Selain paket sembako, Dinsos Kaltim juga menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI berupa 150 paket kasur, 150 paket selimut, dan 150 paket family kits. Bantuan tersebut diangkut bersamaan dengan paket sembako menggunakan kapal.
Upaya Pendirian Posko dan Dapur Umum Terkendala
Dinsos Kaltim juga fokus pada pendirian posko dan dapur umum di wilayah terdampak. Namun, kondisi banjir yang parah menyulitkan upaya tersebut.
“Di Ujoh Bilang, baru ada satu posko dapur umum. Kami bersama BPBD terus berusaha agar dapur umum lainnya dapat segera beroperasi,” jelas Rasyidi.
Banjir di Mahulu tidak hanya berdampak pada masyarakat, tetapi juga melumpuhkan aktivitas kantor-kantor dinas, termasuk kantor camat. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam pendataan jumlah warga terdampak.
“Tenda pengungsian sudah disiapkan, namun pendataan masih terkendala karena kantor camat terendam,” ungkap Rasyidi.
Dinsos Kaltim berkomitmen untuk segera menyelesaikan proses pendistribusian bantuan dan mendirikan posko serta dapur umum yang memadai.
“Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat Mahulu yang terdampak banjir,” tandas Rasyidi.