Benuanta.id – Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menemukan fakta mengejutkan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Selasa (27/2). Tidak ada satupun pimpinan BKD yang berada di kantor, baik Kepala BKD, Sekretaris, maupun empat Kepala Bidang.
Akmal Malik mengatakan, staf BKD juga tidak mengetahui keberadaan pimpinan mereka. “Jadi inilah gambarannya, dan stafnya saat ditanya keberadaan (pimpinan mereka) enggak ngerti juga,” ujarnya kepada wartawan.
Sidak BKD Kaltim ini dilakukan Akmal Malik untuk mengecek kinerja birokrasi di daerah tersebut. Ia juga mengecek sistem rekapitulasi absen pegawai BKD Kaltim. Hasilnya, ada pegawai yang tidak masuk kerja selama 22 hari dan ada 13 orang yang tidak absen.
“Padahal dari mereka ada yang meninggal dunia bahkan ada yang sudah pindah,” kata Akmal Malik.
Menurut Akmal Malik, hal ini menunjukkan adanya indikasi sistem pencatatan yang tidak baik di BKD Kaltim. Padahal, pelayanan birokrasi itu kuncinya ada di manusianya. “Kalau orang-orang yang bekerja ini bukan orang yang memiliki kualitas, maka birokrasi di lapangan juga akan berantakan,” tuturnya.
Akmal Malik berharap, sidak BKD Kaltim ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Kaltim. Ia juga menegaskan, ada hadiah dan hukuman bagi pegawai yang berkinerja baik atau buruk.
“Kita bukan menjelekkan siapa-siapa, tetapi memang faktanya begitu. Kalau harus dihukum tentu hukumannya sesuai aturan,” pungkasnya.