Rendi Serahkan 50 Mesin Kapal untuk Mendorong Ekonomi Nelayan di Sangasanga Muara

Redaksi

WhatsApp Image 2023 08 26 at 11.50.33 1
WhatsApp Image 2023 08 26 at 11.50.33 1

Benuanta.id – Langkah konkret dalam mendukung kemajuan ekonomi nelayan di wilayah pesisir telah diambil oleh Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin. Dalam sebuah acara yang penuh haru, ia secara resmi menyerahkan puluhan mesin kapal kepada para nelayan di wilayah Sangasanga Muara. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya tegas pemerintah setempat untuk memajukan sektor perikanan pesisir yang memiliki dampak signifikan pada ekonomi lokal.

Tepatnya 50 mesin kapal diberikan langsung oleh Wakil Bupati Rendi Solihin kepada nelayan, menyatukan momen bersejarah dan rasa terima kasih. Mesin-mesin kapal ini diharapkan tidak hanya menjadi alat, tetapi dorongan penting bagi usaha penangkapan ikan dan udang para nelayan.

Inung, seorang Koordinator Nelayan Sangasanga Muara, dengan rasa haru mengungkapkan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam atas bantuan ini. Ungkapan senada datang dari Tukul, Koordinator Nelayan Sarijaya. Keduanya sepakat bahwa hadirnya mesin-mesin kapal yang berkualitas ini bak angin segar yang membawa peluang baru untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.

“Bantuan ini sungguh luar biasa dalam membantu para nelayan dalam melaut mencari ikan dan udang,” ujar Tukul dengan tulus.

Dalam penjelasannya, Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian integral dari komitmen kuat pemerintah dalam mendukung program pembangunan berbasis kawasan. Fokus utama program ini adalah sektor perikanan, yang diharapkan akan semakin maju melalui dukungan berupa mesin kapal, perahu, dan alat tangkap ikan. Upaya ini memiliki tujuan mendorong peningkatan produktivitas nelayan dan kesejahteraan mereka.

Tahap bantuan ini merupakan bagian dari Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kutai Kartanegara 2022-2026. Rendi Solihin optimistis bahwa dalam lima tahun ke depan, lebih dari 25 ribu nelayan produktif akan menjadi penerima manfaat nyata dari program yang mengemuka.

“Bantuan ini kami berikan guna mengokohkan perekonomian masyarakat. Ini adalah prioritas dan komitmen yang akan kami perjuangkan hingga tahun 2024,” tandasnya.

Dalam data yang dihimpun dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kutai Kartanegara, tahun 2021 sudah menyaksikan lebih dari 7.000 nelayan dan pembudidaya mendapat manfaat dari alokasi anggaran sebesar Rp 130 miliar. Pada tahun berikutnya, anggaran meningkat menjadi Rp 180 miliar untuk memberdayakan 8.500 nelayan dan pembudidaya. Tahun 2023 juga tidak ketinggalan dengan alokasi dana sebesar Rp 219 miliar untuk mensejahterakan 9.500 nelayan di seluruh wilayah Kutai Kartanegara.

Rendi Solihin penuh keyakinan bahwa hingga akhir tahun 2023, program ini akan berhasil mencakup lebih dari 25 ribu nelayan yang memiliki produktivitas tinggi. Ia menekankan bahwa usaha ini sejalan dengan visi Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan utama di Provinsi Kalimantan Timur.

“Harapannya, hingga tahun 2027, sektor pertanian secara luas di Kutai Kartanegara akan mampu meningkatkan kontribusinya hingga 40 persen untuk mengurangi ketergantungan pada sektor migas,” tutupnya dengan penuh optimisme.

Bagikan:

Baca Juga