BENUANTA – Sebuah keputusan wasit yang kontroversial mewarnai kekalahan Manchester United dari Brentford. Momen tidak diberikannya kartu merah kepada bek Brentford, Nathan Collins, menuai kritik tajam dari manajer Ruben Amorim hingga para pengamat sepak bola.
Insiden ini terjadi pada menit ke-71. Collins terlihat jelas menarik Bryan Mbeumo di dalam kotak penalti, yang berbuah tendangan penalti untuk United.
Namun, wasit Craig Pawson hanya memberikan kartu kuning. Keputusan ini kemudian diperiksa dan dikonfirmasi oleh Video Assistant Referee (VAR), yang memicu perdebatan luas.
Alasan resmi yang dirilis adalah karena VAR menganggap Mbeumo tidak dalam posisi menguasai bola sepenuhnya. Namun, penjelasan ini gagal meyakinkan kubu Manchester United. Ruben Amorim bahkan memberikan respons sarkastis terhadap justifikasi tersebut.
“Wasit mengatakan kepada saya bahwa Bryan tidak menguasai bola, saya pikir dia tidak menguasai bola karena dia ditarik,” sindir Amorim usai laga, Sabtu (27/9/2025).
Suara Para Pakar Sepak Bola
Amorim tidak sendirian. Sejumlah pengamat sepak bola yang bertugas malam itu juga kompak menyatakan ketidaksetujuannya. Mereka menilai Collins sangat beruntung bisa tetap berada di lapangan.
Mantan pemain timnas Inggris, Joe Cole dan Peter Crouch, sepakat bahwa itu adalah pelanggaran yang menggagalkan peluang emas untuk mencetak gol. Menurut mereka, seorang pemain berkualitas seperti Mbeumo hanya butuh satu sentuhan untuk menceploskan bola dalam situasi tersebut.
“Saya turut prihatin pada wasit, tapi melihatnya lagi, itu jelas sebuah peluang emas untuk mencetak gol,” tegas Joe Cole.