WFH 50% ASN Kaltim Usai Lebaran, Hanya untuk Pegawai Administratif

Redaksi

c0c2e763 img 20240415 wa0014.jpg
c0c2e763 img 20240415 wa0014.jpg

Benuanta.id – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kalimantan Timur (Kaltim) akan diberlakukan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) maksimal 50 persen usai arus balik Lebaran 2024. Kebijakan ini hanya berlaku untuk pegawai administratif, sedangkan petugas pelayanan publik seperti rumah sakit, pemadam kebakaran, BPBD, sekolah, dan Samsat tetap harus bekerja 100 persen secara langsung di tempatnya (WFO).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Deni Sutrisno, menjelaskan bahwa kebijakan WFH ini sesuai dengan Surat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang berlaku di seluruh Indonesia. Namun, daerah dapat mengatur sesuai kebutuhan dan karakteristik daerahnya.

“Tujuannya untuk mengurangi kepadatan arus balik mudik Lebaran. WFH ini hanya berlaku dua hari, yaitu pada 16-17 April 2024,” ujar Deni, Senin (15/4).

BKD Kaltim saat ini sedang memproses surat edaran terkait WFH-WFO tersebut dan akan dilayangkan paling lambat Senin malam.

Deni menambahkan, terdapat beberapa daerah di Kaltim yang tidak menerapkan WFH, seperti Bontang. Hal ini karena kebijakan WFH dapat diserahkan kepada gubernur, bupati, atau wali kota.

“Namun, secara keseluruhan, Pemerintah Provinsi Kaltim menerapkan edaran WFH 50 persen ini. Nanti, prosentase jumlah pegawai dan pangsa perangkat daerah yang harus WFO 100 persen dirinci lebih lanjut,” tuturnya.

Bagikan:

Baca Juga