Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik meninjau pembangunan terowongan Gunung Manggah, Kamis (11/1). Terowongan Gunung Manggah merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di Jalan Otto Iskandardinata (eks Jalan Tenggiri), yang sering terjadi kecelakaan akibat kendaraan bermuatan berat.
Terowongan ini akan menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dengan Jalan Kakap di Kota Samarinda.
“Terowongan ini penting untuk mengurai kemacetan di Samarinda,” ujar Akmal Malik.
Terowongan ini dibiayai oleh APBD Samarinda dengan estimasi sekitar Rp395 miliar. Panjangnya 700 meter dan diperkirakan selesai tahun ini (18-22 bulan). Terowongan ini lebih hemat daripada flyover yang membutuhkan pembebasan lahan lebih besar.
Terowongan ini juga akan mendukung Samarinda sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). “Terowongan ini akan membantu mobilitas masyarakat Samarinda dan Kaltim, khususnya pada pagi dan sore hari,” kata Akmal Malik.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengapresiasi dukungan Pemprov Kaltim tersebut.
“Siap Bang (Pj Gubernur). Terima kasih dukungannya,” ucap Andi Harun.
