Benuanta.id – PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) atau Tanobel, produsen air minum dalam kemasan (AMDK) merek Cleo, mengumumkan telah mengoperasikan pabrik barunya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pabrik ini merupakan bagian dari rencana ekspansi perusahaan di luar Pulau Jawa.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram Tancorp Group, entitas induk milik keluarga Tanoko, pada Senin (25/12). Dalam unggahan tersebut, terlihat pabrik Cleo yang berlokasi di Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara.
“Ini langkah strategis dalam memperluas supply chain (rantai distribusi) di luar Pulau Jawa dan akan mempercepat pertumbuhan Cleo di seluruh Indonesia,” tulis Tancorp Group.
Pabrik Cleo di IKN Nusantara ini dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 300 miliar. Pabrik ini berada di sisi utara Balikpapan dan timur IKN Nusantara, hanya sekitar 40 menit dari Titik Nol IKN Nusantara.
Selain membangun pabrik baru, Tanobel juga mengalokasikan Rp 300 miliar lagi untuk pengembangan pabrik, peningkatan mesin, dan perluasan jaringan distribusi. Dengan demikian, total belanja modal (capital expenditure/capex) perusahaan pada tahun 2023-2024 mencapai Rp 600 miliar.
Direktur Utama Cleo, Melisa Patricia Tanoko, mengatakan bahwa investasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan otomasi perusahaan. Ia juga menargetkan pertumbuhan double digit dari atas hingga bawah dalam industri AMDK.
“Secara keseluruhan, Cleo melihat pertumbuhan yang konsisten dalam industri air minum di Indonesia. Bisnis Cleo terus tumbuh dan optimistis mencapai target pertumbuhan, terutama karena kembali normalnya aktivitas masyarakat dan peningkatan kegiatan di luar ruangan,” ujar Melisa Tanoko.
Dengan adanya pabrik baru di IKN Nusantara, Tanobel kini mengoperasikan 32 pabrik di seluruh Indonesia. Cleo mengklaim diri sebagai produsen AMDK dengan jumlah pabrik terbanyak di Indonesia. Bahkan, di tahun 2024, Tanobel berencana membangun 3 pabrik baru lagi di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru.