Benuanta – Kontingen Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mengamankan posisi ke-8 dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh – Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024. Bonus atlet segera dibahas oleh Pemprov Kaltim sebagai bentuk apresiasi atas prestasi ini.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengatakan target awal pada kompetisi olahraga tingkat nasional itu memang cukup jauh, tetapi pencapaian ini tetap dianggap prestasi yang membanggakan.
“Alhamdulillah, kita masih bisa meraih posisi ke-8. Meskipun tuan rumah selalu mendapat keuntungan, kita tetap menunjukkan konsistensi. Jika sebelumnya kita berada di peringkat 5, kali ini turun sedikit. Namun, secara prestasi olahraga, ini tetap bagus,” ujar Akmal Malik, Sabtu (21/9).
Dia menyatakan prestasi yang stabil ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama bagi para atlet yang sudah berjuang keras di ajang tersebut.
“Kita harus memberi selamat kepada para atlet dan seluruh kontingen PON Kaltim. Semoga ini menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di masa depan,” katanya.
Terkait bonus atlet, Akmal Malik menuturkan bersama Ketua Kontingen dan Ketua KONI Kaltim, akan segera membahas hal tersebut.
“Pasti akan ada bonus. Pembangunan itu harus berimbang, baik untuk jiwa maupun raga. Kita akan memastikan hal ini,” lanjut Akmal.
Lebih lanjut, ia menambahkan pembahasan bonus atlet ini tentunya tidak hanya untuk atlet PON yang mampu meraih juara saja, tetapi juga kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional tahun 2024 di Kaltim juga akan mendapat perhatian khusus.
“Sebanyak 22 orang yang berprestasi di MTQN akan diberangkatkan naik haji sebagai bentuk apresiasi, dan memang untuk bonus haji sekarang ini sulit, jadi kami berupaya memberangkatkan mereka, apakah tahun ini atau tahun depan,” tambahnya.
Selain itu, Akmal Malik juga berharap ada dukungan dari pengusaha-pengusaha Kaltim yang peduli terhadap kemajuan olahraga dan prestasi daerah.
“Kunci ada di komunikasi. Jika ada anggaran, Insyaallah kita akan membantu lebih banyak,” tutupnya.