Protes Lambatnya Penyelesaian Status Lahan, Warga Tanam Ratusan Pohon Pisang di Jalan Rapak Indah

Redaksi

7e57d2d4 whatsapp image 2024 07 10 at 21.24.24
7e57d2d4 whatsapp image 2024 07 10 at 21.24.24

Benuanta.id – Ratusan pohon pisang ditanam di sepanjang Jalan Rapak Indah, Samarinda, Kalimantan Timur. Aksi tak biasa ini dilakukan oleh para pemilik lahan sebagai bentuk protes terhadap lambatnya penyelesaian status lahan mereka yang telah lama dijadikan jalan umum.

Menurut Harianto Minda, Tim Kuasa Hukum warga, aksi penanaman pohon pisang ini merupakan simbol dari kepemilikan mereka atas lahan tersebut. “Penanaman pohon pisang ini adalah cara warga menunjukkan bahwa lahan tersebut adalah milik mereka,” tegasnya, Rabu (10/7).

Kekecewaan warga semakin memuncak karena belum adanya kejelasan dari pihak pemerintah terkait pembebasan lahan atau pembayaran kompensasi. “Jika tidak ada respon positif dari pemerintah, maka warga akan terus melakukan aksi ini,” ujar Harianto.

“Penanaman pohon pisang ini merupakan peringatan keras dari warga bahwa Jalan Rapak Indah akan dipenuhi pohon pisang dan akan menguasai lahan apabila pemerintah tidak segera membayar kompensasi,” tambahnya.

Hingga saat ini, Harianto mengungkapkan bahwa belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah. “Namun beberapa surat yang telah diajukan warga ke berbagai instansi sudah diterima,” jelasnya.

Warga pun telah melayangkan surat ke DPRD Provinsi Kaltim untuk mendesak pembahasan masalah ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). “Jika tidak ada jadwal RDP dalam minggu depan, para pemilik lahan akan menggelar aksi di depan kantor DPRD Provinsi Kaltim,” tegas Harianto.

Di tengah aksi protes ini, beberapa instansi pemerintah telah melakukan komunikasi dengan warga untuk mencari solusi damai. “Sebenarnya kami hanya ingin proses penyelesaian yang baik, dan masalah ini bisa cepat selesai,” harap Harianto.

Warga berharap agar pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalahan ini dengan adil dan transparan. Penanaman pohon pisang ini menjadi bukti nyata kegigihan mereka dalam memperjuangkan hak atas tanah yang mereka miliki.

Bagikan:

Baca Juga