Benuanta – Berdasarkan hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun APT Pranoto Samarinda, wilayah Kalimantan Timur diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas menengah (50-150 mm) pada dasarian III, yaitu tanggal 21-30 November 2024. Peluang terjadinya hujan ini lebih dari 80 persen.
Menurut prakiraan deterministik, sebagian besar wilayah Kalimantan Timur akan menerima curah hujan menengah antara 50 hingga 150 mm. Namun, wilayah utara Kabupaten Kutai Barat dan bagian selatan Kabupaten Mahakam Ulu diperkirakan akan mengalami curah hujan tinggi dengan intensitas 150-200 mm.

Sebaliknya, sebagian kecil wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Bontang diprediksi akan mengalami curah hujan rendah dengan intensitas 20-50 mm.
Sifat Hujan Bervariasi
BMKG juga memprediksi bahwa sifat hujan di wilayah Kalimantan Timur akan bervariasi, mulai dari kategori Bawah Normal (50-84 persen) hingga Atas Normal (116-150 persen).

Peta monitoring menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kaltim akan mengalami hari tanpa hujan dan hari hujan yang bervariasi. Wilayah ini umumnya didominasi oleh hari tanpa hujan dengan kategori Sangat Pendek (1-5 hari) hingga Pendek (6-10 hari).
Hari Tanpa Hujan terpanjang tercatat di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, tepatnya di daerah Tabang, dengan jumlah hari tanpa hujan sebanyak 9 hari.