Potensi Padi Gogo di Kaltim Mencapai 7.787 Hektare, Kementan Dukung Optimalisasi Lahan

Redaksi

img 20240320 wa0007 2.jpg
img 20240320 wa0007 2.jpg

Benuanta.id – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia optimis dengan potensi pengembangan padi gogo di Kalimantan Timur (Kaltim). Potensi luas tanam padi gogo di wilayah ini mencapai 7.787 hektare, dengan 7.410 hektare di antaranya berada di Kabupaten Paser.

“Sangat luar biasa potensi 7.787 hektare di Kaltim untuk ditanami padi gogo,” ujar Direktur Jenderal Perkebunan Kementan Andi Nur Alam Syah saat melakukan tanam perdana padi gogo di lahan perkebunan kelapa sawit melalui program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan (Kesatria) di Desa Tajur, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser.

Program Kesatria mendukung optimalisasi lahan perkebunan dan penambahan luas tanaman pangan, khususnya tumpang sisip padi gogo. Hal ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Program ini bertujuan untuk memastikan ketahanan pangan aman dan terkendali, serta optimalisasi lahan perkebunan dapat tercapai,” jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan Heru Tri Widarto.

Meskipun hasil panen padi gogo diprediksi tidak sebesar padi sawah, program ini tetap memiliki prospek yang cerah. Kementan akan terus mengawal dan mengawasi kegiatan tanam padi gogo agar target tercapai dan produksi padi gogo dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Paser menyambut baik program ini dan berkomitmen untuk merealisasikan target potensi luas lahan padi gogo. Hal ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional. (Antara)

Bagikan:

Baca Juga