Benuanta.id – Pengembangan atlet usia dini menjadi fokus utama Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Kaltim dalam upaya menyiapkan tim yang kompetitif untuk PON XXII/2028. Dengan seleksi ketat dan pembinaan yang intensif, Kaltim berambisi melahirkan talenta-talenta muda yang akan membawa kejayaan taekwondo di tingkat nasional. Untuk itu, mereka menggelar Seleksi Provinsi (Selekprov) U-13 dan U-16, sebagai tahap awal pencarian talenta muda yang diharapkan bisa berprestasi di kancah nasional dan internasional.
Ketua Pengprov TI Kaltim, Aidin Sugihartanto, menegaskan bahwa pembinaan usia dini merupakan fondasi yang tidak bisa diabaikan dalam mencetak atlet berprestasi. “Kami menyiapkan mereka untuk masa depan. Dengan memberikan lebih banyak jam terbang dan pelatihan intensif, kami ingin memastikan bahwa para atlet muda ini siap bersaing di level nasional,” ujarnya.
Selekprov yang digelar di Samarinda ini diikuti oleh 80 taekwondoin dari delapan kabupaten/kota se-Kalimantan Timur. Seleksi ini bertujuan untuk memilih 16 atlet terbaik yang akan mewakili Kaltim di Kejuaraan Nasional yang dijadwalkan pada Desember mendatang. Aidin menjelaskan bahwa dalam seleksi ini, faktor fisik, teknik, serta mental menjadi kriteria utama yang sangat diperhatikan.
“Tidak hanya fisik dan teknik, mental juga sangat penting. Kami ingin para atlet muda ini memiliki mental juara, karena mental yang kuat adalah kunci sukses dalam kompetisi,” tambah Aidin.
Pembinaan atlet usia dini ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengungkapkan bahwa pengembangan talenta muda di berbagai cabang olahraga merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mencetak atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kaltim.
“Pembinaan yang konsisten dan terarah akan membuka peluang besar bagi Kaltim untuk melahirkan generasi atlet yang unggul,” ungkap Rasman.
Dengan persiapan yang matang dan pembinaan yang berkelanjutan, Pengprov TI Kaltim bertekad mengembalikan kejayaan taekwondo di provinsi ini, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan seleksi yang ketat dan sistem pembinaan yang sistematis, diharapkan para atlet muda Kaltim akan siap bersaing di PON 2028 dan membawa pulang medali untuk daerah mereka.
Ke depan, komitmen kuat dari Pengprov TI Kaltim dan Dispora Kaltim akan terus mengarah pada terciptanya generasi emas taekwondo yang tidak hanya berprestasi di PON, tetapi juga di berbagai ajang internasional lainnya.
(Upk/Adv/DisporaKaltim)