Benuanta – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 95 miliar untuk penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) XXX yang berlangsung di Samarinda.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyatakan bahwa anggaran tersebut sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Meskipun anggaran MTQ Nasional XXX ini relatif lebih kecil dibandingkan perkiraan pihak lain, Pemprov Kaltim berhasil menyelenggarakan acara besar ini dengan optimal.
“Alhamdulillah acara semegah ini hanya menggunakan anggaran sebesar Rp 95 miliar, sedangkan daerah lain mengira anggaran yang kami alokasikan mencapai tiga digit,” ujar Sri Wahyuni.
MTQ Nasional XXX di Samarinda senilai Rp 95 miliar
Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan acara, mulai dari pembukaan, penyediaan venue, hingga prosesi penutupan MTQ Nasional XXX.
Sri Wahyuni juga menyebutkan bahwa Pemerintah Pusat turut berkontribusi dalam penyelenggaraan, seperti memberikan bantuan 38 unit mobil Hiace untuk mendukung mobilitas dewan hakim.
“Lalu biaya lainnya untuk menanggung biaya honor dan tiket perjalanan pulang-pergi para dewan hakim,” tambahnya.
Dengan anggaran tersebut, Kaltim juga menyelenggarakan pameran promosi oleh-oleh khas Kaltim pada MTQ Nasional XXX dan berbagai kegiatan pendukung lainnya.
Sri Wahyuni menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berupaya menghadirkan pengalaman yang berkesan bagi para peserta dan masyarakat.
“Dari jauh-jauh hari, kami sudah mempersiapkan konsep acara, termasuk penampilan beberapa penyanyi ternama dan penggunaan drone yang berhasil meraih rekor MURI,” tutupnya.
