DPTPH Kaltim Genjot Irigasi Demi Swasembada Pangan,

Redaksi

157f4adb whatsapp image 2024 07 10 at 21.32.56
157f4adb whatsapp image 2024 07 10 at 21.32.56

Benuanta.id – Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus tancap gas dalam meningkatkan efektivitas sistem irigasi sawah. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian dan mendongkrak produktivitas hasil panen di wilayah Benua Etam.

Ketersediaan air menjadi kunci utama bagi pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, DPTPH Kaltim tak henti-hentinya berupaya menyediakan dan meningkatkan akses air melalui sistem irigasi yang handal.

“Air ibarat nyawa bagi tanaman. Kami terus berusaha keras untuk menyediakan air melalui sistem irigasi yang baik, mengalirkan air dari sungai atau bendungan ke lahan pertanian,” ungkap Kabid Produksi Tanaman Pangan DPTPH Kaltim, Diah Adiati Yahya.

Diah menuturkan, saat ini di Kaltim, sekitar 85 persen sistem pengairan pertanian masih mengandalkan irigasi tadah hujan.

“Untuk mengatasi ketergantungan ini, DPTPH Kaltim berkolaborasi dengan Dinas PUPR-PERA Kaltim dalam mengembangkan infrastruktur bendungan, seperti Bendungan Marangkayu, Bendungan Labanan, dan Bendungan Samboja,” jelasnya.

Pembangunan sumur bor dan penggunaan pompa di beberapa titik untuk mengalirkan air dari bendungan ke sawah pun menjadi solusi alternatif yang terus dikembangkan.

“Berbagai langkah strategis ini diharapkan dapat mendongkrak produktivitas pertanian Kaltim, sekaligus menjadi solusi jitu dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan ketersediaan air,” pungkas Diah.

Bagikan:

Baca Juga