Kukar Waspada Ancaman Karhutla, Begini Pesan Rendi untuk Warga

Redaksi

WhatsApp Image 2023 08 03 at 19.02.52 jpg
WhatsApp Image 2023 08 03 at 19.02.52 jpg

Benuanta.idMusim kemarau yang telah berlangsung selama kurang lebih sebulan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menimbulkan ancaman serius akan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samarinda pada Kamis (3/8/2023) mencatat ada 40 titik api yang terdeteksi di wilayah Kukar. Terbanyak titik api berada di Kecamatan Muara Kaman dan Kota Bangun.

“Sejauh ini dari pantauan BMKG, terbanyak titik api di Muara Kaman dan Kota Bangun,” ucap Prakirawan BMKG Samarinda, Wiwi Indah Sari, Kamis (3/8/2023).

Meskipun musim kemarau, potensi hujan masih ada. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menampung air saat hujan turun sebagai langkah antisipasi terhadap kekeringan yang mengancam sumber-sumber air.

“Ya, walaupun kemarau, bukan berarti tidak ada hujan, tetap ada hujan tapi intensitasnya rendah dan frekuensinya sedikit,” sebutnya.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, juga ikut memberikan imbauan kepada warga. Dia meminta agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan menghimbau untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan. Selain itu, Rendi juga menekankan pentingnya menghemat penggunaan air dan menampung air sebanyak mungkin saat hujan turun.

“Semua pihak, termasuk masyarakat, harus bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla, karena di musim kemarau saat ini sangat rawan terjadi kebakaran,” ungkap Rendi.

Pemerintah Kabupaten Kukar juga telah melakukan sejumlah upaya pencegahan Karhutla, termasuk anggaran untuk penambahan mobil pemadam kebakaran. Dua unit mobil pemadam kebakaran baru akan ditempatkan di Samboja dan Kembang Janggut.

“Sudah kita anggarkan untuk penambahan unit mobil pemadam, nantinya mobil tersebut juga berfungsi untuk penanganan terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” jelas Rendi Solihin.

Dengan adanya imbauan dan langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh pemerintah, diharapkan wilayah Kukar dapat tetap siaga dan mampu menghadapi ancaman Karhutla selama musim kemarau berlangsung. Masyarakat juga diingatkan untuk tidak lengah dan tetap waspada agar terhindar dari bahaya kebakaran.

Bagikan:

Baca Juga