Benuanta.id – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, beserta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur, kembali melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Anhui, provinsi bagian selatan Republik Rakyat Tiongkok. Kunjungan ini merupakan upaya memperkuat kerja sama antara kedua provinsi sebagai Sister-Province.
Dalam kunjungan tersebut Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik bertemu dengan Wakil Gubernur Anhui, Mr. Sun Yong, di Huangshan pada Kamis (20/6).
Wakil Gubernur Anhui, Mr. Sun Yong menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Pj Gubernur Kaltim ke Provinsi Anhui.
Ia menjelaskan berbagai kemajuan yang telah dicapai Anhui, terutama di sektor infrastruktur, transportasi, dan logistik.
“Selain itu juga pencapaian Anhui saat ini dalam bidang pendidikan dan industri, dengan keberadaan sekitar 120 perguruan tinggi dan berbagai fasilitas penelitian berteknologi tinggi yang terus dikembangkan,” ucap Sun Yong.
Dia menjelaskan, Provinsi Anhui memiliki keunggulan dalam manufaktur energi terbarukan, industri otomotif, dan pabrik semen terkemuka.
“Kita juga berharap, kedepan pelaku usaha Anhui dapat berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota negara Nusantara dan menjadi mitra prioritas dalam proyek tersebut dan suatu saat kami dapat mengunjungi Provinsi Kaltim,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengungkapkan, Kaltim yang telah ditetapkan sebagai ibu kota negara baru, memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan akan menjadi barometer masa depan Indonesia.
Dengan konsep sustainable city dan kebijakan yang mengedepankan energi terbarukan, dirinya ingin Kaltim siap mendukung perpindahan sekitar 26 ribu pegawai pemerintah pusat.
“Maka dari itu Kaltim menawarkan kerja sama dengan semangat baru antara BUMD Kaltim dan sektor swasta Anhui, untuk menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Akmal.
Kemudian dirinya juga menegaskan pentingnya mengawal investasi dan melindungi keberlangsungan usaha mitra di daerah.