Benuanta.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat inflasi pada bulan Maret 2024 mencapai 3,03 persen. Angka ini menunjukkan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,15 pada Maret 2023 menjadi 106,28 pada Maret 2024.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana mengungkapkan, inflasi Maret 2024 merupakan yang tertinggi dalam kurun tiga bulan pertama tahun 2024.
“Terjadi tren yang cenderung meningkat dan tingkat inflasi Maret 2024 lebih tinggi dari bulan sebelumnya,” ujar Yusniar dalam keterangan resminya, Senin (1/4).
Penyumbang Utama Inflasi
Yusniar menjelaskan, terdapat 3 kelompok penyumbang utama andil inflasi year-on-year (y-on-y) Maret 2024, yaitu:
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau: 7,32 persen
- Kelompok transportasi: 2,03 persen
- Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: 0,91 persen
Kelompok Lainnya
Kelompok lain yang juga mengalami inflasi antara lain:
- Kesehatan: 4,43 persen
- Rekreasi, olahraga, dan budaya: 1,70 persen
- Pendidikan: 1,08 persen
- Penyediaan makanan dan minuman/restoran: 1,02 persen
- Perawatan pribadi dan jasa lainnya: 2,22 persen
Satu Kelompok Deflasi
Sementara itu, satu kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,29 persen.
Inflasi Antar Wilayah
Inflasi antar wilayah cakupan IHK di empat Kabupaten dan Kota di Kaltim menunjukkan tingkat inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Berau sebesar 4,05 persen. Disusul Penajam Paser Utara 3,18 persen, Balikpapan 2,84 persen, dan terendah di Kota Samarinda sebesar 2,84 persen.