DPRD Samarinda Didesak Cari Solusi Atasi Peredaran Pertamini

Redaksi

WhatsApp Image 2024 02 24 at 20.03.30
WhatsApp Image 2024 02 24 at 20.03.30

Benuanta.id – Peredaran pertamini di Samarinda masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Banyak pihak khawatir hal ini akan mengganggu ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di kota tersebut.

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Joni Sinatra Ginting, mengaku belum pernah mendiskusikan masalah pertamini secara serius. Ia mengatakan pihaknya hanya menanggapi persoalan tersebut sesekali.

“Kalau sejauh ini perihal pertamini kita memang tidak pernah ada diskusi, kita selalu menanggapi dia (pertamini),” ujar Joni, Selasa (7/2).

Menurut Joni, yang menjadi sorotan saat ini adalah kebijakan perubahan jadwal pembelian Pertalite, yang hanya bisa dilakukan oleh masyarakat di sore hari. Ia menilai kebijakan tersebut tidak pro rakyat.

“Itu juga sudah menentang, artinya bukan apa-apa. Kalau buat kebijakan publik harusnya itu langsung yang menyentuh masyarakat,” tegasnya.

Joni berpendapat, sebelum membuat kebijakan publik, harus ada pertimbangan yang matang. Apalagi, pertamini dianggap bermanfaat oleh sebagian orang.

“Satu contoh ilustrasinya begini, kalau misal mungkin pada saat kita beli, wajib sore. Ilustrasinya sederhana saja mungkin,” jelasnya.

Politisi Fraksi Demokrat ini juga meminta agar ada penambahan atau penjadwalan sift khusus untuk pengisian BBM subsidi. Ia tidak setuju jika masyarakat harus menunggu hingga sore hari untuk mendapatkan BBM.

“Masa kita harus menunggu sore dulu sampai ada bahan bakarnya, baru mereka siap menjalankan bisnisnya,” ucapnya.

Ia juga meragukan dampak kebijakan tersebut terhadap perputaran ekonomi. Menurutnya, ada perdebatan antara penertiban pertamini dengan penerapan jam pengisian di SPBU. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)

Bagikan:

Baca Juga