Samarinda di Bayang-bayang Ancaman Kebakaran, DPRD Desak Tindakan Tegas pada Penjual BBM Eceran

Redaksi

aff1fdf4 whatsapp image 2024 05 14 at 19.08.18
aff1fdf4 whatsapp image 2024 05 14 at 19.08.18

Benuanta.id – Aktivitas penjualan BBM eceran, termasuk Pertamini dan penjual botolan, di Kota Samarinda kian marak. Hal ini memicu kekhawatiran mendalam dari Markaca, anggota Komisi III DPRD Samarinda, yang melihat potensi risiko keamanan yang meningkat.

“Kita dihadapkan pada situasi kritis yang berpotensi mengancam keselamatan warga dan tidak boleh dianggap enteng,” tegas Markaca.

Ia menyoroti operasi Pertamini yang tidak selalu mematuhi standar keamanan yang ditetapkan. Masalah seperti jarak antar unit Pertamini yang terlalu dekat, penyimpanan BBM yang tidak sesuai, dan minimnya pengetahuan mengenai prosedur keselamatan kebakaran menjadi sorotan utama.

Menghadapi situasi ini, Markaca mendesak Pemerintah Kota Samarinda untuk segera melakukan peninjauan komprehensif terhadap operasional Pertamini.

“Kebakaran akibat penjualan BBM eceran bukan hanya berpotensi merusak properti, tetapi juga bisa merenggut nyawa,” jelasnya.

“Pemerintah perlu bertindak tegas dan mengimplementasikan regulasi dengan serius, serta memberikan sanksi pada Pertamini yang tidak memenuhi kriteria keamanan demi menjaga keselamatan publik,” tutupnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)

Bagikan:

Baca Juga