BENUANTA – DPRD Kabupaten Berau mendorong pemerintah daerah agar lebih aktif menggandeng komunitas seni budaya lokal dalam upaya pelestarian dan promosi budaya. Selama ini, sejumlah pegiat seni di Bumi Batiwakkal telah bergerak secara swadaya untuk merawat warisan budaya daerah. Namun, belum semua mendapat dukungan nyata dari pemerintah.
Anggota Komisi II DPRD Berau, Sutami, menilai keterlibatan komunitas seni perlu ditingkatkan dalam berbagai program kebudayaan, termasuk dalam produksi konten promosi. Ia menyayangkan jika dana promosi kesenian justru banyak dialokasikan ke pihak swasta, padahal komunitas lokal juga punya kapasitas yang tak kalah mumpuni.
“Kerja sama dengan komunitas seperti itu harus dipermudah, dan mereka harus lebih sering dilibatkan,” kata Sutami.
Menurutnya, pengalihan anggaran promosi ke komunitas akan menjadi bentuk pemberdayaan nyata, sekaligus apresiasi terhadap kerja keras mereka yang selama ini bergerak secara mandiri.
Sutami optimistis banyak anak muda Berau yang memiliki keahlian di bidang kreatif digital. Jika difasilitasi dengan ruang kerja sama yang terbuka, kreativitas mereka akan semakin berkembang dan memberi dampak positif bagi pelestarian budaya.
“Saya yakin banyak anak Berau yang kreatif dan terampil dalam bidang digital seperti itu. Kita fasilitasi dengan menyediakan ruang kerja sama untuk mereka, supaya mereka juga merasa diapresiasi,” tambahnya.
Di sisi kebijakan, DPRD Berau disebutnya siap memberikan dukungan anggaran, termasuk untuk pengembangan sarana dan prasarana kesenian. Tujuannya agar aktivitas seni di Berau tak hanya hidup, tetapi juga berkembang dan punya ruang tampil yang layak.
Sutami berharap, setiap kegiatan resmi di Berau bisa menyertakan pertunjukan seni tradisi. Baginya, kehadiran budaya lokal di ruang-ruang publik adalah cara mempertahankan identitas daerah.
“Kalau hal-hal seperti ini terus didorong dan dibina, saya yakin budaya kita tidak akan dilupakan. Saya ingin di setiap kegiatan yang digelar di Berau, selalu ada penampilan tarian tradisional kita. Budaya itu identitas kita,” ujarnya. (Adv/DPRD Berau)