Benuanta.id – Bupati Bulungan Syarwani didampingi Sekda dan Tim Bupati Untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) bertemu dengan Tim The Global Green Growth Institute (GGGI) pada Kamis (7/3) di Pacific Place, Jakarta Selatan. Pertemuan ini membahas strategi peningkatan ekonomi hijau di Bulungan.
Bupati Syarwani menyambut baik kerjasama program ekonomi hijau ini. Ia menuturkan bahwa program ini sejalan dengan salah satu dari 15 program prioritas Pemerintah Kabupaten Bulungan, yaitu Transfer Anggaran Kabupaten berbasis Ekologi (TAKE). TAKE mendukung anggaran desa untuk bidang ekologi dalam menciptakan Bulungan hijau.
“Program ini untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan dan inklusif di tiga sektor prioritas yaitu energi berkelanjutan, lanskap berkelanjutan dan infrastruktur berkelanjutan,” terang Syarwani.
Sasaran program ekonomi hijau di Bulungan meliputi tiga desa, yaitu Desa Salimbatu, Desa Sekatak Buji, dan Desa Sekatak Bengara.
Syarwani optimis kerjasama antara GGGI dan Pemda Bulungan akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia menambahkan, pembangunan Bulungan harus paralel dan berjalan bersama dengan kawasan industri.
“Kita butuh kawasan industri, di sisi lain juga butuh kesinambungan dan keberlanjutan dalam pembangunan,” kata Syarwani.
Dari pertemuan tersebut, ada beberapa program prioritas yang akan dikembangkan di kawasan Integrated Area Development (IAD). Salah satunya adalah ketahanan pangan untuk padi unggulan organik, energi terbarukan, air bersih untuk rehabilitasi kualitas air serta penanganan persampahan.
“Pemda memberi support (dukungan) dan siap bekerja sama dengan kegiatan GGGI dalam membanguan Indonesia khususnya di Bulungan. Kami juga telah membentuk tim sebagai partner GGGI untuk membantu kegiatan yang ada di lapangan,” pungkas Syarwani.