Benuanta.id – Pembangunan Sport Centre Tanjung Palas, yang akan menjadi pusat kegiatan olahraga bagi masyarakat Tanjung Palas dan sekitarnya, telah dimulai. Dana senilai Rp 14 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dikucurkan untuk tahap awal pembangunan ini.
Stadion Mini Menjadi Prioritas
Pembangunan diawali dengan konstruksi stadion mini, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Bulungan Syarwani.,S.Pd.,M.Si. Hadir pula dalam acara tersebut kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan serta jajaran perangkat daerah lainnya.
“Hari ini kita saksikan bersama peletakan batu pertama sebagai fondasi awal kegiatan selanjutnya,” terang Syarwani, Selasa (2/4).
Bupati menjelaskan bahwa rancangan Sport Centre dan alun-alun Tanjung Palas telah dituangkan dalam masterplan pada perancangan Detail Egineering Design (DED) tahun 2023, sebagai dasar penyusunan DED selanjutnya.
Lahan Luas dan Fasilitas Lengkap
Sport Centre Tanjung Palas berdiri di atas tanah seluas 18,1 hektar yang pengadaannya dilakukan selama 3 tahun berturut-turut pada masa kepemimpinan Bupati Bulungan Drs H Budiman Arifin tahun 2010.
Dari total luas lahan tersebut, sekitar 7.000 meter persegi telah dilakukan pematangan lahan dengan penimbunan. Sisanya akan dilakukan pematangan secara bertahap.
Sport Centre Tanjung Palas akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain:
- Alun-alun
- Panggung acara
- Akses pejalan kaki
- Jogging track
- Kolam air mancur
- Lapangan sepakbola seluas 24.962 meter persegi
- Taman
- Ruang Terbuka Hijau (RTH)
- Tempat parkir
- Lapangan futsal
- Lapangan basket
- Lapangan voli
- Tenis outdoor
- Panjat dinding
- Lapangan badminton indoor
- Lapangan takraw outdoor
Pembangunan Bertahap
Pada tahap awal, fokus pembangunan adalah pada stadion mini. Stadion ini akan dilengkapi dengan tribun berkapasitas 500 penonton, lintasan lari, pagar keliling sepanjang 580 meter dengan tinggi 3 meter, dan konstruksi pagar mini pile 10×10.
Anggaran Rp 14 Miliar yang dialokasikan melalui APBD Bulungan tahun 2024 digunakan untuk tahap struktur stadion mini, termasuk fondasi, pembalokan, kolom, dan konstruksi pancang 25×25.
Pekerjaan persiapan yang sedang dilakukan saat ini meliputi pematangan lahan, pagar keliling, lintasan lari, dan pengerjaan lapangan sepak bola.
“Sehingga nantinya fisik konstruksi dari stadion akan selesai 60 persen. Mudah-mudahan di anggaran perubahan bisa dilaksanakan lagi supaya tuntas untuk tribun penontonnya. Sedangkan untuk lapangan kita bisa operasionalkan 100 persen (pembangunanya) termasuk penanaman rumput, gawang, serta gravel lintasan lari,” pungkas Syarwani.