Benuanta.id – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menanggapi dorongan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Samarinda agar Pemkot menyediakan beasiswa pendidikan bagi generasi muda. Puji menjelaskan bahwa kebijakan tersebut belum dapat diakomodasi saat ini karena keterbatasan keuangan daerah.
“Sebenarnya bisa dipaksakan, tapi kita tidak bisa membangun sekolah yang terendam banjir, terkena longsor, dan membayar insentif guru dengan pembiayaan tinggi. Jumlah guru di Samarinda terbanyak di Kaltim,” kata Puji.
Sebagai solusi, Puji menuturkan bahwa Pemkot akan menyalurkan beasiswa melalui program Orang Tua Asuh. Program ini melibatkan orang-orang yang secara sukarela memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak dari keluarga miskin.
“Pendataan telah dilakukan berdasarkan DTKS di Samarinda, yaitu sekitar 1.600 kepala keluarga yang termasuk dalam golongan miskin ekstrim. Kita berharap bantuan ini tepat sasaran dan seluruh masyarakat Samarinda bisa mendapatkan pendidikan,” ujar Puji. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)
