Arman Nofriansyah Soroti Warga Sahur dengan Air Putih, Minta Posko Banjir Segera Dibentuk

Redaksi

Arman Nofriansyah Soroti Warga Sahur dengan Air Putih, Minta Posko Banjir Segera Dibentuk

BENUANTAAnggota DPRD Berau, Arman Nofriansyah, menyoroti kondisi memprihatinkan yang dialami warga terdampak banjir di Kabupaten Berau. Ia mengaku menerima laporan bahwa sejumlah warga di kampung-kampung terdampak hanya mampu sahur dengan air putih lantaran dapur mereka terendam. Arman pun mendesak Pemkab Berau segera membentuk posko darurat untuk penanganan banjir.

Sedikitnya sembilan kampung dilaporkan terendam banjir dalam beberapa hari terakhir. Kampung Pegat Bukur, Tumbit Melayu, dan Tumbit Dayak menjadi wilayah yang cukup parah terdampak. Warga di sana terpaksa sahur dan berbuka puasa dengan makanan seadanya.

“Saya dapat laporan, kalau banyak warga yang hanya minum air putih untuk sahur, karena dapurnya terendam banjir. Sementara, posko darurat belum terbentuk. Padahal banjir ini sudah terjadi beberapa hari,” ujar Arman saat dikonfirmasi pada Jumat, 28 Maret 2025.

Menurutnya, keberadaan posko darurat sangat mendesak. Posko tak hanya berfungsi sebagai pusat koordinasi informasi, tapi juga sebagai tempat distribusi bantuan makanan dan minuman kepada warga.

“Posko ini sangat penting, selain menjadi pusat informasi tapi juga digunakan untuk menyalurkan bantuan makanan dan minuman, meskipun itu seadanya. Asal semua dapat,” lanjutnya.

Selain itu, Arman juga meminta agar pemerintah kampung dan tim gabungan menyiagakan perahu darurat, terutama pada malam hari. Cuaca yang tidak menentu bisa menyebabkan banjir susulan dan membahayakan warga.

“Kita harus siapkan fasilitas darurat untuk berjaga-jaga ketika banjir meninggi di malam hari. Ini penting untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan,” pungkasnya. (adv/DPRD Berau)

Bagikan:

Baca Juga