Anies Baswedan Janji Atasi Ketimpangan di Kaltim, Ini Rencananya

Redaksi

WhatsApp Image 2024 02 07 at 21.33.52 scaled
WhatsApp Image 2024 02 07 at 21.33.52 scaled

Benuanta.id – Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, mengajak masyarakat Samarinda untuk memilih perubahan dalam pemilu presiden pekan depan. Dia berjanji akan menyelesaikan masalah ketimpangan dan ketidakadilan yang masih terjadi di Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur (Kaltim).

Anies Baswedan mengungkapkan hal itu dalam kampanye nasional yang digelar di GOR Kadrie Oening, Samarinda, pada Rabu (7/2). Ribuan pendukungnya memadati lokasi kampanye yang dimulai pukul 15.00 Wita.

“Kaltim adalah provinsi yang kaya sumber daya, tapi masih ada ketimpangan pendidikan, kesehatan, kebutuhan pokok, dan kemakmuran. Ini jadi PR besar dan kami berencana untuk menyelesaikannya,” kata Anies Baswedan, yang didampingi oleh calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, ketimpangan dan ketidakadilan antara kota dengan desa hingga pusat dan pelosok harus diakhiri. Dia menawarkan keseriusan penanganan ketimpangan jika terpilih menjadi presiden.

“14 Februari nanti, kita punya kesempatan untuk menentukan nasib bangsa ini. Apakah mau meneruskan kondisi ketimpangan ini atau mau ada perubahan? Kalau mau perubahan, pilihlah kami,” ujarnya dengan tegas.

Anies Baswedan juga menyampaikan beberapa rencana pembangunan yang akan dilakukan di Samarinda dan Kaltim. Salah satunya adalah mengembangkan transportasi umum dengan model Jaklingo, yaitu sistem integrasi kendaraan umum dengan harga terjangkau yang sudah diterapkan di Jakarta.

“Insyaallah, kami akan upgrade 40 kota di Indonesia, termasuk Samarinda. Kami akan bangun transportasi umum yang nyaman, aman, dan murah. Kami juga akan lanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara, tapi tidak hanya di satu wilayah. Kami akan bangun sesuai dengan distribusi penduduk yang nyata,” jelasnya.

Selain itu, Anies Baswedan juga menjanjikan peningkatan pelayanan kesehatan di Kaltim. Dia mengatakan, akan membangun rumah sakit kelas B, puskesmas di kelurahan, kecamatan, dan desa yang belum memiliki fasilitas kesehatan.

“Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Kami akan memastikan semua orang bisa mendapatkan pertolongan bila membutuhkan. Kami akan maksimalkan pelayanan kesehatan di Kaltim,” tutupnya.

Bagikan:

Baca Juga