SKM Berubah Warna Hijau, DPRD Ingatkan Bahaya Pencemaran

Redaksi

3d9b3c08 whatsapp image 2024 06 17 at 18.58.58
3d9b3c08 whatsapp image 2024 06 17 at 18.58.58

Benuanta.id – Fenomena perubahan warna Sungai Karang Mumus (SKM) di Samarinda yang berubah dari cokelat ke hijau dan munculnya ikan di permukaan air menimbulkan keresahan warga.

Menanggapi hal tersebut, Samri Shaputra, Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, meminta agar dilakukan penyelidikan segera untuk mengetahui penyebab pasti perubahan warna air dan memastikan keamanan air dan ikan di SKM.

Belum Ada Laporan Resmi dan Potensi Bahaya

“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan resmi dari OPD terkait mengenai perubahan warna air di SKM,” ungkap Samri.

Ia menambahkan bahwa fenomena ini berpotensi membahayakan warga, mengingat banyak masyarakat yang menggunakan air SKM untuk aktivitas sehari-hari seperti mencuci dan mandi.

Penyelidikan dan Pencegahan Pencemaran

Oleh karena itu, Samri mendorong Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda untuk segera mengambil tindakan dan melakukan analisis untuk menentukan penyebab perubahan warna air.

“Penting untuk mengetahui apakah perubahan ini disebabkan oleh lumut atau pencemaran. Kita perlu mewaspadai efek jangka panjangnya terhadap masyarakat,” tegasnya.

Kekhawatiran Konsumsi Ikan dan Tindakan Proaktif

Samri juga menyoroti aksi warga yang beramai-ramai menangkap ikan yang muncul di permukaan air SKM.

Ia menyampaikan kekhawatirannya atas potensi keracunan jika ikan tersebut dikonsumsi, mengingat belum ada kejelasan mengenai keamanannya.

“Meskipun belum ada laporan keracunan, pemerintah tidak boleh menunggu sampai ada korban. Tindakan pencegahan harus segera diambil,” tegasnya.

Samri menekankan pentingnya langkah proaktif dari pemerintah dalam menangani situasi ini.

“Pemerintah harus proaktif, bukan reaktif. Kita perlu segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan air dan masyarakat,” pungkasnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)

Bagikan:

Baca Juga