Benuanta.id – Permasalahan stunting masih menjadi perhatian serius pemerintah di berbagai daerah, termasuk di Kecamatan Samboja Barat, Kutai Kartanegara (Kukar). Sebagai bentuk komitmen dalam memerangi stunting, pemerintah kecamatan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kukar mendirikan posyandu baru di Kelurahan Amborawang Darat dan Sungai Merdeka.
“Langkah ini merupakan upaya proaktif kami untuk menekan dan mencegah kasus stunting di wilayah Samboja Barat,” ujar Camat Burhanuddin, Senin (3/6).
Pembangunan posyandu baru ini dilatarbelakangi oleh adanya satu kasus stunting di Samboja Barat yang tergolong mengkhawatirkan. Oleh karena itu, Burhanuddin menegaskan bahwa deteksi dini dan pencegahan melalui posyandu menjadi kunci utama.
“Deteksi dini sangat penting dalam pencegahan stunting. Selain optimalisasi peran posyandu, diperlukan edukasi dan peningkatan pengetahuan masyarakat,” jelas Burhanuddin.
Keberadaan posyandu baru ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program pencegahan stunting di Samboja Barat. Posyandu ini juga diharapkan menjadi pusat edukasi dan informasi bagi masyarakat untuk memahami stunting dan cara pencegahannya.
“Harapan kami, melalui posyandu ini kasus stunting di Samboja Barat dapat diminimalisir dan bahkan mencapai zero stunting,” pungkas Burhanuddin.
Upaya pencegahan stunting melalui posyandu ini sejalan dengan program nasional yang diusung pemerintah Indonesia untuk menurunkan angka stunting. Pembangunan posyandu baru di berbagai daerah, termasuk di Samboja Barat, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan generasi Indonesia yang bebas stunting. (Mam/Ftr/Adv/Diskominfo Kukar)
