Benuanta.id – Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi, Pemerintah Kota Samarinda siap untuk menerapkan sistem parkir non tunai. Sistem ini akan diterapkan tidak hanya di pusat perbelanjaan, tetapi juga di beberapa kawasan publik di Samarinda, termasuk Museum Samarinda dan Teras Samarinda.
Hotmarulitua Manalu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan pembukaan rekening sesuai dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan empat bank besar, yakni BRI, BNI, Mandiri, dan BCA.
“Masyarakat kita tentu menggunakan banyak jenis bank, pasti akan ada berbagai macam kartu elektronik, sehingga kita gunakan empat bank ini,” ujar Manalu belum lama ini.
Manalu menjelaskan bahwa proses transaksi menggunakan kartu uang elektronik ini memerlukan waktu, mulai dari saat kartu di-tap oleh masyarakat hingga dana tersebut masuk ke rekening penampung dan kemudian disalurkan ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
“Terkait dengan pengelolaan parkir di Teras Samarinda, Dishub Samarinda nantinya hanya akan bertindak sebagai pengawas dan anggota tim Satuan Tugas (Satgas), sebab tata kelola parkir sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga,” ucapnya.
Selain itu, Manalu menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya berperan dalam pengawasan dan tim satgas, tetapi juga memberikan rekomendasi terkait rekening yang dibuka.
“Rencana penerapan sistem parkir non tunai ini nantinya akan dirapatkan lebih lanjut di hadapan Wali Kota Samarinda untuk memastikan semua persiapan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan,” terang Manalu.
Dengan diterapkannya sistem parkir non tunai ini, Manalu berharap dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kota yang lebih modern dan transparan.
