Benuanta.id – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meresmikan gedung baru UPTD Puskesmas Sempaja di Jalan Wahid Hasyim II, Senin (4/3) sore. Gedung baru ini diharapkan bisa meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Sempaja.
Sebelumnya, Puskesmas Sempaja sempat menempati dua gedung yang berbeda. Awalnya, puskesmas ini berada di samping Stadion Kadrie Oening Sempaja. Namun, karena sering dilanda banjir, puskesmas ini kemudian pindah ke gedung ruko di Jalan Wahid Hasyim. Kini, setelah hampir setahun dibangun, puskesmas ini akhirnya bisa menempati gedung baru yang lebih representatif.
Andi Harun mengatakan, gedung baru Puskesmas Sempaja ini sudah bebas dari banjir dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti lift, ruang tunggu, ruang periksa, ruang rawat inap, dan ruang isolasi. Ia berharap, keberadaan puskesmas baru ini bisa dimanfaatkan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mereka.
“Seperti kita ketahui, sebelumnya puskesmas ini sempat menempati dua gedung berbeda yang tidak memenuhi standar. Oleh sebab itu, saya langsung menggelar rapat untuk mengalokasikan anggaran pembangunan puskesmas baru ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, banyak yang tidak yakin jika gedung tiga lantai ini bisa terbangun dalam kurun waktu kurang dari satu tahun dengan kualitas seperti saat ini. Namun, berkat kerja keras tim pembangunan, semua keraguan itu terbantahkan.
“Saya ucapkan selamat kepada para dokter, perawat, dan staf yang akhirnya bisa menempati gedung baru ini. Saya juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan puskesmas ini,” ujarnya.
Andi Harun juga mengatakan, ia akan berupaya menyelesaikan masalah daya listrik yang masih kurang di puskesmas ini. Ia akan berkoordinasi dengan PLN untuk menambah kapasitas listrik menjadi 3.000 watt. Selain itu, ia juga akan menganggarkan pembangunan rumah genset sebagai cadangan.
“Karena bangunan ini menggunakan lift, kita harus memastikan listriknya tidak padam. Kalau perlu, kita bangun trafo listrik sendiri. Yang penting, pelayanan kesehatan tidak terganggu,” katanya.
Andi Harun juga mengungkapkan, ia memiliki mimpi untuk menjadikan Puskesmas Sempaja sebagai puskesmas digital yang bisa melayani warga secara online. Ia ingin puskesmas ini bisa seperti doctor on call, yang bisa dihubungi melalui media sosial.
“Saya ingin layanan digitalisasi di puskesmas ini bisa segera terwujud. Jadi, warga bisa meminta layanan kesehatan juga berbasis medsos. Protokolnya harus jelas dan warga yang mengeluh bisa langsung terlayani,” pintanya.
