BENUANTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicetuskan pemerintah mulai berlangsung di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Kota Samarinda. SDN 004 Samarinda Utara menjadi sekolah pertama yang melaksanakan program tersebut.
Selama satu minggu pelaksanaannya, program ini telah menyerap anggaran cukup besar, dengan rata-rata biaya per porsi Rp 11 ribu. Wakil Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Samarinda, Sirajul Amin, menjelaskan bahwa biaya sebenarnya tergantung pada menu harian yang disajikan.
“Meskipun anggaran cukup besar, SPPG berkomitmen untuk terus mengevaluasi kualitas makanan, distribusi, serta dampaknya terhadap kesehatan siswa,” ucap Amin.
Dia mengatakan pihaknya terus memantau pelaksanaan MBG serta memastikan program ini berjalan optimal tanpa kendala berarti.
Amin juga menambahkan, sejauh ini pihaknya masih mengalami kendala adaptasi karena tim pelaksana baru dibentuk.
“Tetapi hal tersebut tidak memengaruhi kelancaran distribusi makanan ke sekolah,” katanya.
Dirinya berharap keberhasilan program ini di SDN 004 Samarinda Utara bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.
“Ke depannya, program MBG akan diperluas secara bertahap ke sekolah yang memenuhi persyaratan,” ungkap Amin.
Kepala SDN 004 Samarinda Utara, Lilik Hindriastuti, menyambut baik program ini dan berharap dapat meningkatkan kesehatan siswa.
“Kami sangat berterima kasih atas program ini. Semoga program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi anak-anak kami,” tuturnya.