Benuanta.id – Polresta Samarinda berhasil mengungkap 14 kasus dan mengamankan 23 tersangka dalam Operasi Pekat Mahakam 2024 yang berlangsung dari 11 hingga 21 Maret 2024.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, menjelaskan bahwa 14 kasus tersebut terdiri dari 6 kasus terkait senjata tajam (sajam), 7 kasus pencurian, dan 1 kasus perjudian.
“Dari 14 kasus, 23 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. 2 orang merupakan target operasi (TO) sajam, 1 orang TO perjudian, dan 20 orang non-TO,” papar Kombes Pol Ary Fadli dalam konferensi pers, Jumat (5/4).
Operasi Pekat Mahakam 2024 ini difokuskan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang, selama, dan setelah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024.
“Kegiatan ini menyasar berbagai bentuk kejahatan, seperti premanisme, penyalahgunaan senjata api dan senjata tajam, minuman keras, VCD porno, perjudian, dan parkir liar,” jelas Kombes Pol Ary Fadli.
Operasi ini mengedepankan tindakan preemtif, preventif, dan penegakan hukum yang didukung dengan fungsi operasional lainnya.
“Tujuannya untuk mewujudkan situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat yang mantap dan terkendali di wilayah hukum Polresta Samarinda,” tegas Kombes Pol Ary Fadli.
