Benuanta.id – Sani Bin Husain, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, menekankan pentingnya memperkuat pendidikan berkarakter di sekolah-sekolah, tanpa harus mengubah kurikulum yang sudah berjalan.
Bagi Sani, pendidikan harus mengintegrasikan nilai-nilai Iman dan Takwa (Imtaq), kecanggihan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), serta kekayaan Sosial dan Budaya (Sosbud) untuk melahirkan generasi bermoral dan berbudi luhur.
“Penyatuan Imtaq dan Sosbud akan menumbuhkan sikap, Iptek bersama Sosbud akan mengasah keterampilan, dan Imtaq bersanding dengan Iptek akan menumbuhkan pengetahuan. Perpaduan ketiganya inilah yang akan membentuk karakter yang tangguh,” papar Sani.
Ia melihat bahwa perubahan kurikulum yang berulang justru menjadi hambatan kemajuan pendidikan.
Anggota PKS ini mengusulkan agar pemerintah fokus pada penguatan pendidikan karakter yang sudah ada, daripada terus menerus mengubah kurikulum setiap kali terjadi pergantian pimpinan.
“Seringnya perubahan kurikulum membebani guru dengan tugas administratif berlebihan, sehingga mengurangi efektivitas mereka dalam mengajar,” pungkasnya. (Tik/Ftr/Adv/DPRD Samarinda)
