Benuanta.id – Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) 28 Oktober 2024 di Kalimantan Timur berlangsung khidmat di halaman parkir GOR Kadrie Oening, Samarinda. Upacara ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momen penting untuk mengingatkan generasi muda Kaltim akan tanggung jawab mereka dalam berperan aktif dalam pembangunan daerah, terutama seiring dengan status Kalimantan Timur yang kini menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam sambutannya, Sri Wartini, Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menekankan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini memiliki makna yang jauh lebih dalam. Dengan hadirnya IKN di Kalimantan Timur, tantangan sekaligus peluang besar terbuka bagi pemuda untuk berperan aktif dalam setiap aspek pembangunan yang tengah berlangsung.
“Hari Sumpah Pemuda kali ini bukan hanya sekadar mengenang sejarah. Ini adalah panggilan bagi kita semua, terutama pemuda, untuk menyadari peran besar yang dapat mereka ambil dalam membangun Kaltim, terlebih dengan adanya IKN yang akan menjadi pusat pemerintahan dan ekonomi baru di Indonesia,” ujar Sri Wartini dalam pidatonya.
Dengan berbagai peluang yang ditawarkan oleh IKN, para pemuda di Kaltim diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi menjadi agen perubahan yang turut berkontribusi dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan infrastruktur di daerah ini.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HSP, Dispora Kaltim menggelar serangkaian acara untuk menginspirasi dan memberdayakan pemuda, mulai dari lomba baris-berbaris hingga kompetisi youth talent.
Salah satu acara unggulan adalah program youth talent yang memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menampilkan kemampuan dan kreativitas mereka di depan publik. Selain itu, Dispora juga mengadakan kegiatan pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, dan keterampilan lainnya yang dapat mendukung perkembangan pemuda dalam menghadapi tantangan global.
Lebih lanjut, Dispora Kaltim juga menyelenggarakan rapat kerja (raker) kepemudaan, yang melibatkan organisasi kepemudaan (OKP) di Kaltim untuk membahas peran aktif pemuda dalam pembangunan. Sri Wartini menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada para pemuda mengenai bagaimana mereka bisa terlibat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program pembangunan yang berkaitan dengan pembangunan IKN.
Dengan hadirnya IKN, Kaltim akan menjadi pusat ekonomi dan pemerintahan yang menawarkan berbagai peluang baru bagi pemuda. Dispora Kaltim berharap pemuda tidak hanya mampu melihat peluang tersebut, tetapi juga mengambil peran dalam berbagai sektor pembangunan yang akan terwujud dalam waktu dekat.
“Kami ingin pemuda Kaltim tidak hanya menjadi penonton dalam gelaran besar ini, tetapi berperan aktif dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Baik dalam sektor wirausaha, teknologi, maupun pembangunan sosial, pemuda kita harus siap terlibat,” ujar Sri Wartini.
Lebih lanjut, Sri Wartini mengungkapkan bahwa Dispora Kaltim sudah mulai memfokuskan perhatian pada pengembangan kewirausahaan dan soft skill untuk meningkatkan daya saing pemuda, baik di level daerah, nasional, maupun internasional. Program pelatihan dan pengembangan yang sudah berjalan selama beberapa tahun ini akan terus diperkuat, agar pemuda Kaltim siap bersaing di era IKN.
Melihat besarnya potensi dan peluang yang ada, Dispora Kaltim optimistis bahwa pemuda daerah ini siap berkontribusi secara maksimal. Sri Wartini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membimbing dan mendukung generasi muda agar bisa menjadi pilar utama dalam pembangunan IKN.
“Pemuda Kaltim harus berani tampil, berani mengambil bagian dalam perubahan yang terjadi. Tidak hanya sebagai peserta, tetapi sebagai aktor yang ikut menciptakan perubahan positif,” tandasnya.
Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya peran aktif pemuda dalam membangun masa depan Kaltim, yang kini tengah memasuki era transformasi besar dengan hadirnya IKN.
Dispora Kaltim berharap dengan adanya kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan berbagai pihak terkait, pembangunan IKN dapat berjalan sukses, dan generasi muda Kaltim dapat meraih kesempatan untuk berkembang seiring dengan kemajuan daerah.
(Upk/Adv/DisporaKaltim)