Benuanta.id – Piala Gubernur 2024 yang digelar di Samarinda bukan sekadar ajang perebutan gelar, tetapi juga merupakan batu loncatan penting dalam pembinaan atlet muda Kaltim. Dengan fokus pada kategori U-13 dan U-15, turnamen yang melibatkan 20 tim dari seluruh Kalimantan Timur ini bertujuan untuk membangun fondasi olahraga yang kuat melalui pembinaan usia dini.
Selain itu, turnamen ini juga menandai langkah penting untuk menanamkan nilai sportivitas dan mental juara, sekaligus menggali potensi terbaik yang kelak akan membawa nama Kaltim di tingkat nasional dan internasional.
Pelaksana Harian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Sri Wartini, menegaskan bahwa pembinaan karakter dan mental juara menjadi prioritas dalam kompetisi kali ini. “Kami ingin memastikan bahwa atlet muda Kaltim tidak hanya unggul dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki mental yang tangguh, etika yang baik, dan sportivitas yang tinggi,” ujarnya dalam sambutannya pada pembukaan turnamen.
Sebanyak 20 tim bertanding untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 50 juta, sebuah insentif yang diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus mengembangkan potensi mereka. Kejuaraan ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang seleksi bakat, tetapi juga sebagai sarana penting untuk mengajarkan nilai-nilai dasar dalam olahraga, seperti kedisiplinan dan kerjasama tim.
Menurut Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras, turnamen ini merupakan bagian dari langkah besar menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028. “Ini adalah awal dari perjalanan panjang. Kami berharap kompetisi ini bisa mencetak bibit-bibit unggul yang siap berkompetisi di PON mendatang,” ujar Rusdiansyah, yang turut mendukung penuh acara ini.
Turnamen Piala Gubernur 2024 dibuka secara simbolis dengan penyerahan bola dari Sri Wartini kepada Asprov PSSI Kaltim, yang menandakan dimulainya kompetisi. Dengan dilaksanakan di dua lokasi, Stadion Kadrie Oening dan Borneo FC Training Centre, turnamen ini mendapat sambutan antusias dari orang tua, pelatih, dan pecinta sepak bola di Kaltim. Dukungan masyarakat ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi atlet muda untuk terus mengasah kemampuan mereka.
Lebih dari sekadar kompetisi, Piala Gubernur 2024 merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan di Kalimantan Timur. Dengan fokus pada pembinaan sejak dini, Dispora Kaltim berkomitmen untuk menciptakan atlet yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki karakter dan semangat juara yang siap bersaing di level nasional dan internasional.
(Upk/Adv/DisporaKaltim)
