Benuanta.id – Dalam upaya memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas generasi muda, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus menggencarkan berbagai program pengembangan kepemudaan. Salah satu inisiatif yang kini menjadi sorotan adalah program pertukaran pemuda internasional, yang memberikan kesempatan bagi pemuda Kaltim untuk berinteraksi langsung dengan budaya dan pemuda dari berbagai negara.
Rusmulyadi, Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan, dan Kemitraan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa program pertukaran ini tidak hanya memperkaya pengalaman, tetapi juga memberikan pemuda Kaltim kesempatan untuk membangun kemampuan kepemimpinan dan soft skill yang semakin penting dalam dunia yang semakin terhubung.
“Kami sangat bersyukur karena pemuda Kaltim mendapat kepercayaan dari Kemenpora untuk mengikuti program ini. Ini bukan hanya tentang pengalaman pribadi, tetapi juga tentang membangun jejak yang lebih besar di kancah global,” ujar Rusmulyadi.
Tahun 2024, dua delegasi Kaltim terpilih untuk mengikuti pertukaran pemuda internasional. Salah satu delegasi berangkat ke Korea Selatan, sementara yang lainnya ke Jepang. Tidak banyak provinsi yang diberikan kesempatan untuk mengirimkan lebih dari satu delegasi pada tahun yang sama, menjadikan pencapaian Kaltim ini istimewa.
“Setiap tahun kami selalu mendapatkan dua kuota delegasi. Ini adalah peluang langka yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Program ini memberikan kesempatan bagi para pemuda untuk tidak hanya berinteraksi dengan budaya asing, tetapi juga mengasah kemampuan mereka dalam bidang kepemimpinan, komunikasi antarbudaya, serta membangun jejaring yang akan sangat berguna di masa depan. Peserta diharapkan dapat membawa pulang wawasan baru yang dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang di Kaltim, baik dalam sektor sosial, ekonomi, maupun pembangunan daerah.
Selain pengembangan diri, program ini juga bertujuan untuk mendorong para pemuda untuk menjadi duta daerah yang dapat memperkenalkan potensi Kaltim kepada dunia luar. Rusmulyadi menambahkan,
“Kami ingin pemuda Kaltim menjadi pemain aktif, tidak hanya di level lokal, tetapi juga internasional. Dengan keterampilan yang mereka peroleh, mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.”
Ke depan, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus melanjutkan dan memperluas program pertukaran pemuda ini, berharap semakin banyak generasi muda Kaltim yang mendapatkan kesempatan untuk berkiprah di tingkat global. Sebagai bagian dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan datang, diharapkan pemuda Kaltim tidak hanya berperan sebagai saksi, tetapi sebagai pelaku utama dalam membangun daerah yang lebih maju dan berdaya saing di panggung internasional.
(Upk/Adv/DisporaKaltim)