Benuanta.id – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJPD Kaltim 2025-2045 dan RKPD 2025 yang berlangsung di Hotel Mercure Samarinda menjadi ajang strategis dalam menetapkan kurs pembangunan Kalimantan Timur pasca pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Anggota DPR RI, Hetifah Sjaifudian, turut serta dalam acara ini, menyoroti tiga isu penting yang harus menjadi fokus utama.
Infrastruktur Menjadi Kunci Kemajuan Kaltim Hetifah menekankan bahwa pengembangan infrastruktur tidak hanya terbatas pada jalan raya, namun juga harus meliputi sektor maritim dan udara. “Konektivitas internet yang luas sangat vital untuk mendukung pembangunan yang efektif,” ujar Hetifah. Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk mengadopsi kebijakan teknologi yang inovatif guna memperluas akses digital dan memanfaatkan data untuk analisis kebijakan yang lebih baik.
Peningkatan SDM dan Akses Lapangan Pekerjaan Dalam hal sumber daya manusia (SDM), Hetifah menggarisbawahi pentingnya peningkatan kualitas melalui pendidikan formal dan non-formal, termasuk pelatihan serta sertifikasi. “Dengan berkembangnya ekonomi kreatif dan peluang baru di IKN, penting bagi pemerintah untuk memastikan akses bagi warga lokal,” tambah Hetifah. Beliau juga menyoroti perlunya peningkatan status pegawai honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya bagi guru dan tenaga kesehatan.
Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Berkelanjutan Hetifah juga menegaskan bahwa pembangunan yang pesat harus seimbang dengan pelestarian lingkungan. “Kita harus melindungi keanekaragaman hayati kita, termasuk hutan dan satwa liar, sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Hetifah.
Sinkronisasi dengan RPJP Nasional dan Target Indonesia Emas 2045 Dengan adanya pemerintahan baru dan target Indonesia Emas 2045, Hetifah mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang dan sinkronisasi dengan RPJP Nasional. Musrenbang diharapkan menjadi platform aspirasi bagi semua stakeholder, termasuk DPR RI, untuk menyempurnakan kebijakan perencanaan daerah yang solutif.
Menuju Kaltim Sejahtera 2045 Pembangunan Kaltim pasca IKN menawarkan tantangan sekaligus peluang. Tiga prioritas yang disoroti Hetifah—infrastruktur, SDM, dan lingkungan hidup—menjadi fondasi yang kuat untuk mencapai visi Kaltim Sejahtera 2045, menjadikan Kaltim sebagai superhub ekonomi IKN yang maju, adil, dan berkelanjutan.
