KPU Perbaiki Data Anomali Suara Pilpres 2024 di 154.541 TPS

Redaksi

antarafoto kpu catat 90 petugas kpps meninggal dunia 23224 ebp 06.jpg
antarafoto kpu catat 90 petugas kpps meninggal dunia 23224 ebp 06.jpg

Benuanta.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyelesaikan koreksi data anomali perolehan suara Pilpres 2024 di 154.541 tempat pemungutan suara (TPS). Data anomali tersebut adalah angka perolehan suara yang berbeda antara Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dengan Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara Pemilu 2024.

“(Perolehan suara) Pilpres sebanyak 154.541 TPS (telah diperbaiki),” kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (27/2) dikutip Antara.

Hasyim menjelaskan, koreksi data anomali dilakukan secara bertahap sejak 15 Februari 2024. Selain perolehan suara pilpres, KPU juga mengoreksi data anomali dalam perolehan suara Pemilu DPR dan DPD di Sirekap.

“Pemilu DPR RI 13.767 TPS dan Pemilu DPD RI 16.450 TPS (yang sudah dikoreksi),” ujarnya.

Menurut Hasyim, temuan data anomali dan hasil koreksi untuk DPRD Provinsi dikerjakan oleh KPU Provinsi. Sedangkan data anomali dan hasil Pemilu Anggota DPR Kabupaten/Kota dikerjakan oleh KPU Kabupaten/Kota.

Sirekap adalah alat yang dikembangkan dan digunakan oleh KPU untuk perhitungan suara. Alat bantu ini baru pertama kali diterapkan dalam Pemilu 2024.

Namun, Sirekap sempat menjadi sorotan, karena mengalami galat hingga salah input data yang mengakibatkan adanya ‘penggelembungan suara’ salah satu pasangan capres-cawapres.

Sebelumnya, Kamis (15/2), Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait salah konversi untuk membaca data Formulir Model C1-Plano pada Sirekap.

“Kami di KPU masih manusia-manusia biasa yang sangat mungkin salah,” ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis.

Ia pun memastikan bahwa kesalahan konversi itu akan segera dikoreksi. Sebab, KPU tak boleh berbohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Bagikan:

Baca Juga