BENUANTA – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, mendesak Pemerintah Kabupaten Berau untuk lebih proaktif dalam memberikan dukungan kepada para pelaku usaha kecil dan menengah, khususnya yang berjualan selama bulan Ramadan. Menurutnya, perhatian pemerintah daerah terhadap pedagang musiman sangat penting untuk menciptakan suasana ekonomi yang sehat dan tertib selama bulan suci.
Dedy menyoroti persoalan klasik yang kerap muncul saban Ramadan: banyak pedagang yang kesulitan mendapatkan tempat berjualan yang layak. Hal ini, menurut dia, terjadi lantaran belum adanya penataan lokasi pasar musiman yang benar-benar terkoordinasi dengan baik.
“Kalau mau dilihat, banyak pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan tempat berjualan selama Ramadan,” ujarnya.
Ia mengusulkan agar pemerintah menetapkan titik-titik khusus di setiap kecamatan yang dapat dimanfaatkan sebagai Pasar Ramadan. Dengan cara itu, para pelaku UMKM bisa tetap menjalankan usaha tanpa harus bersaing secara tidak sehat dalam memperebutkan ruang publik.
Lebih jauh, Dedy berharap pemerintah daerah tidak hanya menentukan lokasi secara sepihak. Ia mendorong adanya dialog aktif antara pemkab dan para pedagang agar titik-titik Pasar Ramadan yang dipilih benar-benar strategis dan mudah diakses masyarakat.
“Pemerintah perlu berdialog dengan pelaku usaha agar lokasi yang disediakan benar-benar strategis dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal,” lanjutnya.
Tak hanya soal lokasi, politisi dari PDI Perjuangan ini juga mengingatkan pentingnya fasilitas pendukung di Pasar Ramadan. Menurutnya, ketersediaan tempat parkir, kebersihan area, serta keamanan lingkungan harus menjadi perhatian agar pengunjung dan pedagang merasa nyaman.
Semua upaya itu, kata Dedy, bukan hanya akan mendukung roda ekonomi lokal, tapi juga menciptakan suasana Ramadan yang lebih tertib dan ramah bagi semua pihak. (adv/DPRD Berau)