Kejurnas Panahan 2024 Jadi Panggung Pembibitan Atlet Muda dan Semangat Baru bagi Kaltim

Redaksi

Kejurnas Panahan 2024 Jadi Panggung Pembibitan Atlet Muda dan Semangat Baru bagi Kaltim
Suasana Kejuaraan Nasional Panahan Piala Panglima TNI 2024.

Benuanta.id – Kejuaraan Nasional Panahan Piala Panglima TNI 2024 yang berlangsung dari 1 hingga 3 November di Stadion Gelora Kadrie Oening, Samarinda, menjadi ajang pencarian bakat yang menarik perhatian ribuan mata, termasuk di kalangan atlet muda. Event ini tidak hanya merayakan HUT ke-79 TNI, tetapi juga mencatatkan antusiasme yang luar biasa dari peserta, yang melebihi ekspektasi penyelenggara.

Kejuaraan ini mengundang partisipasi dari berbagai penjuru tanah air, mempertemukan para pemanah terbaik dari sejumlah wilayah, termasuk Jawa Barat, Jakarta, Sulawesi, serta beberapa daerah di Kalimantan. Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, Dandim 0901/Samarinda dan Ketua Panitia, mengungkapkan kebanggaannya atas tingginya antusiasme yang ditunjukkan oleh peserta, terutama dari kalangan atlet muda.

“Ada lonjakan signifikan dalam jumlah atlet muda, khususnya di bawah usia 19 tahun. Bahkan, kami terpaksa menutup pendaftaran di beberapa kelas karena kuota peserta sudah melebihi batas waktu yang tersedia. Kejuaraan ini benar-benar menjadi ajang pembibitan yang positif,” ujar Yusub.

Sebanyak 78 medali diperebutkan dalam tiga kategori: Barebow 5 meter untuk usia Under 11 Tahun, Barebow 50 meter Umum, dan Recurve 70 meter Umum. Kejuaraan ini juga menyediakan total hadiah Rp150 juta yang diserahkan kepada para pemenang, dengan Sabili Archery Club dari Balikpapan keluar sebagai Juara Umum.

Meski sempat diguyur hujan deras di hari terakhir, panitia tetap memastikan jalannya kompetisi berjalan lancar. 

“Alhamdulillah, meskipun sempat terhenti karena hujan, semifinal dan final tetap bisa dilaksanakan dengan baik. Semua berjalan sesuai rencana,” tambah Yusub.

Kejuaraan ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak juara, tetapi juga memperkuat ekosistem pembinaan atlet panahan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Timur (Kaltim). Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, berharap ajang semacam ini bisa lebih sering diadakan untuk memberi ruang bagi generasi muda menyalurkan bakat dan mengasah kemampuan mereka.

“Peserta yang mengikuti kejuaraan ini sebagian besar masih berusia sangat muda, bahkan ada yang berusia 5-6 tahun. Kompetisi seperti ini tentu akan semakin memperkuat kualitas atlet panahan di Kaltim,” tutur Rasman.

Lebih jauh, Rasman menyarankan agar kegiatan serupa tidak hanya diinisiasi oleh pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta dan lembaga lain yang peduli terhadap perkembangan olahraga. 

“Kita harap kejuaraan seperti ini tidak berhenti di sini, melainkan dapat menjadi agenda rutin, untuk membina dan menemukan bakat-bakat baru,” harapnya.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, Kejurnas Panahan 2024 di Samarinda telah mencatatkan langkah besar dalam pembinaan atlet muda panahan Indonesia, sekaligus memperlihatkan bahwa Kalimantan Timur siap menjadi salah satu pusat pengembangan olahraga panahan di tanah air.

(Upk/Adv/DisporaKaltim)

Bagikan:

Baca Juga