Benuanta.id – Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) terus memperluas ruang kreativitas bagi pemuda melalui serangkaian program yang bertujuan untuk mengasah keterampilan dan kemandirian.
Salah satu upaya terbaru adalah penyelenggaraan Pelatihan Kecakapan Hidup yang digelar di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, sebuah wilayah yang berada di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN). Pelatihan ini mendapat sambutan hangat dari kalangan pemuda setempat yang antusias mengikuti berbagai kegiatan yang disediakan.
“Kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan, mulai dari pelatihan kewirausahaan hingga pelatihan lainnya yang bertujuan meningkatkan kemampuan hidup. Tahun depan, kami berencana menambah lebih banyak kegiatan,” kata Sri Wartini, Pelaksana Harian (Plh) Dispora Kaltim.
Menurut Sri, program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan keterampilan dasar, tetapi juga untuk menyiapkan pemuda sebagai agen perubahan yang mampu memberi dampak positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
“Pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan zaman dan kami berharap pemuda di Kaltim dapat berperan aktif dalam perubahan sosial yang ada,” jelasnya.
Pelatihan berlangsung di dua lokasi, yakni SMP Negeri 2 Penajam Paser Utara dan Balai Desa Tengin Baru, dan dibuka secara resmi oleh Agung Sugiarto, Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, yang turut dihadiri oleh Camat Sepaku Abimanyu Arliandito serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU.
Dukungan terhadap pengembangan potensi pemuda ini juga mencakup upaya untuk menyesuaikan program dengan perkembangan zaman.
“Saat ini banyak pemuda yang berkecimpung dalam dunia digital sebagai konten kreator. Kami ingin memberi ruang bagi mereka untuk berkreasi dan mengembangkan potensi tersebut,” ujar Sri Wartini.
Selain meningkatkan keterampilan praktis, Dispora Kaltim menekankan pentingnya nilai-nilai kepemudaan yang positif, yang dapat menjauhkan generasi muda dari pengaruh negatif. Menurut Sri, menjadi pemuda yang produktif dan berperan dalam pembangunan sosial adalah salah satu hal yang perlu ditanamkan sejak dini.
“Kami ingin para pemuda Kaltim tidak hanya memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat, tetapi juga kesadaran sosial yang tinggi, terutama dalam berkontribusi pada kemajuan daerah, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara,” pungkas Sri Wartini.
Dengan beragam inisiatif seperti ini, Dispora Kaltim berkomitmen menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan diri pemuda, baik dalam bidang keterampilan maupun pengembangan kesadaran sosial, agar mereka siap menghadapi tantangan zaman dan berperan aktif dalam membangun daerah.
(Upk/Adv/DisporaKaltim)