IKN dan Tambang Bikin Warga Sengsara, Pameran Foto AJI Ungkap Fakta

Redaksi

d426889f whatsapp image 2024 08 10 at 20.14.20
d426889f whatsapp image 2024 08 10 at 20.14.20

Benuanta.id – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) baru saja menggelar pameran foto yang mengungkap sisi gelap dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Melalui lensa kamera, jurnalis AJI berhasil mendokumentasikan penderitaan masyarakat akibat proyek-proyek besar pemerintah, seperti pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru dan ekspansi pertambangan.

Ketua AJI, Nani Afrida menegaskan AJI memerlukan resiliensi dalam menghadapi dua persoalan besar sekaligus, yaitu distrupsi mediadan menguatnya otoritarianisme.

“Resiliensi ini artinya kemampuan umum menyesuaikan diri dalam menghadapi tantangan besar,” ujar Nani dalam sambutannya, Jumat (9/8).

Lebih lanjut, Nani mengatakan dalam aspek otoritarianisme, ditandai dengan tingginya angka kekerasan terhadap jurnalis baik secara fisik, digital dan seksual. Sayangnya, semua kasus itu berakhir dengan impunitas.

“Tahun ini, terjadi 40 kasus kekerasan yang menimpa jurnalis baik seksual, digital, fisik,” tegasnya.

Pameran yang digelar bertepatan dengan ulang tahun AJI ke-30 ini menampilkan puluhan karya foto dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan Timur, Maluku Utara, dan Jawa Barat. Foto-foto tersebut menggambarkan berbagai masalah yang dihadapi masyarakat akibat PSN, mulai dari kerusakan lingkungan, penggusuran lahan, hingga pelanggaran hak-hak masyarakat adat.

Salah satu foto yang paling menyita perhatian adalah karya Kartika Anwar berjudul “Proyek IKN Dikebut, Warga Pemaluan Krisis Air Bersih”. Foto ini memperlihatkan kesulitan warga sekitar IKN dalam mengakses air bersih akibat proyek pembangunan yang masif.

Selain itu, ada juga foto-foto yang mengungkap dampak buruk pertambangan terhadap lingkungan dan masyarakat, seperti foto Mahmud Ici yang menunjukkan kuburan warga Gemaaf, Halmahera Tengah, yang terpaksa dibuat di pekarangan rumah akibat perampasan lahan oleh perusahaan tambang.

Bagikan:

Baca Juga