BENUANTA – Gedung DPRD Berau yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto dinilai sudah tak lagi memadai untuk menunjang aktivitas kerja para legislator. Kondisi ini disoroti oleh Anggota DPRD Berau, Suriansyah, yang menilai kekurangan fasilitas, khususnya ruang rapat, menghambat kelancaran kinerja dewan.
Saat ini, DPRD Berau hanya memiliki satu ruang rapat yang harus digunakan secara bergantian oleh seluruh komisi. Hal ini kerap memicu antrean dan keterlambatan agenda kerja.
“Ruang rapat yang tersedia hanya satu, sehingga perlu bergantian. Tidak jarang perlu waktu lama untuk menunggu, sampai akhirnya kita bisa menggunakan ruang tersebut,” jelas Suriansyah.
Ia mengungkapkan, keterbatasan fasilitas ini sudah menjadi persoalan serius di lingkungan legislatif Berau. Menurutnya, dengan banyaknya mitra kerja dari berbagai instansi pemerintah yang harus dilayani setiap komisi, kebutuhan ruang kerja yang representatif tidak bisa lagi diabaikan.
Karenanya, Suriansyah mengusulkan agar dilakukan rehabilitasi gedung DPRD Berau. Ia berharap, setelah renovasi, fasilitas kantor menjadi lebih fungsional dan nyaman untuk menunjang aktivitas para anggota dewan.
“Semoga nantinya ruangan yang ada bisa lebih fungsional, dan nyaman untuk digunakan,” tambahnya.
Tak hanya dirinya, sejumlah anggota DPRD lainnya juga mendukung usulan rehabilitasi ini. Suriansyah berharap, Pemerintah Kabupaten Berau dapat merespons cepat kebutuhan tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan kinerja lembaga legislatif daerah.
“Beberapa anggota DPRD yang lain juga sudah meminta pemerintah untuk melakukan rehab bangunan, dan kita berharap bahwa permintaan kita ini dapat dipenuhi,” pungkasnya. (Adv/DPRD Berau)
