BENUANTA – DPRD Berau terus mendorong pemerataan pendidikan hingga ke wilayah terpencil di Bumi Batiwakkal. Salah satu langkah yang diusulkan adalah pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) untuk memudahkan anak-anak di daerah tersebut dalam mengakses pendidikan yang lebih baik.
Anggota Komisi I DPRD Berau, Feri Kombong, meminta agar Dinas Pendidikan Berau menambah alokasi anggaran untuk pembangunan USB, agar lebih banyak anak di daerah terpencil dapat menikmati fasilitas pendidikan yang layak. “Atau setidaknya, di sekolah-sekolah yang sudah ada bisa ditambah ruang kelas baru. Sehingga masyarakat bisa terakomodir dan kebutuhan pendidikan mereka bisa dipenuhi,” jelas Feri.
Saat ini, Feri mengungkapkan bahwa anggaran untuk pembangunan sekolah di Berau masih sangat minim, yakni kurang dari dua persen dari total APBD Berau. “Angka ini sangat kecil jika dibandingkan dengan banyaknya sekolah yang masih membutuhkan pembangunan dan perbaikan sarana,” tambahnya.
Dia juga menyebutkan bahwa meskipun 20 persen dari anggaran sudah dialokasikan untuk program pendidikan, namun dana tersebut masih harus dibagi dengan berbagai kebutuhan lainnya, termasuk program-program lain yang tidak kalah penting. Oleh karena itu, Feri mendorong Pemkab Berau untuk lebih efisien dalam pengelolaan anggaran.
“Efisiensi anggaran ini harus dimanfaatkan oleh Dinas Pendidikan untuk merelokasi dana, mengurangi kegiatan-kegiatan kurang penting, dan lebih fokus pada pembangunan sarana belajar yang dibutuhkan masyarakat,” lanjutnya.
Feri juga menyoroti permasalahan kekurangan ruang kelas yang menyebabkan para siswa terpaksa belajar di luar ruangan. Hal ini semakin diperburuk dengan terjadinya bencana alam, seperti tanah longsor yang baru-baru ini menghancurkan sebagian fasilitas sekolah di Berau.
“Pendidikan adalah sektor yang sangat penting. Oleh karena itu, fasilitas pendidikan harus diperhatikan dengan serius agar kualitas pendidikan di Berau juga meningkat,” pungkasnya. (Adv/DPRD Berau)