BENUANTA – Musibah banjir yang kerap melanda Kelurahan Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb, kembali menjadi sorotan DPRD Berau. Anggota DPRD Berau, Ratna, menilai permasalahan ini harus segera dicarikan solusi permanen, mengingat banjir sudah menjadi persoalan rutin yang dikeluhkan masyarakat.
“Ini seperti masalah rutin yang terus terjadi. Jadi sudah semestinya ada solusi jangka panjang untuk persoalan ini,” kata Ratna.
Ratna mengungkapkan, persoalan banjir di Bedungun sudah pernah dibahas dengan Pemkab Berau melalui instansi terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau. Sejumlah usulan penanganan pun telah disampaikan, mulai dari penguatan infrastruktur hingga perbaikan sistem drainase.
“Mulai dari perbaikan dan penguatan infrastruktur, yang bisa mengurangi dampak banjir, dan beberapa usulan lain untuk situasi tersebut,” tambahnya.
Ratna menekankan, pemerintah daerah harus lebih serius dalam menangani persoalan ini, terutama dengan memastikan saluran drainase berfungsi optimal. Sebab, ketidakmampuan saluran pembuangan dalam menampung debit air hujan menjadi penyebab utama terjadinya genangan banjir.
“Terutama drainasenya, karena kalau saluran pembuangannya tidak memadai maka habis hujan tentu jadi genangan banjir,” tegasnya.
Sebagai informasi, Pemkab Berau sebelumnya telah membangun sejumlah drainase di Kelurahan Bedungun. Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyebutkan bahwa penanganan banjir di lokasi tersebut sudah menjadi fokus sejak 2021, khususnya di kawasan Jalan Kedaung dan Jalan SMP.
Meski begitu, Ratna berharap pemerintah daerah tidak lengah dan terus memperbaiki infrastruktur agar masyarakat Bedungun bisa terbebas dari ancaman banjir, khususnya saat musim hujan tiba. (Adv/DPRD Berau)